"Satu luka terkena tembakan senapan angin dan dua luka lainnya akibat goresan benda tajam," kata Coord. Wildlife Trade Confiscations JAAN Wildlife Division, Zai, di Bekasi.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan evakuasi monyet di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin siang.
Menurut dia, luka tembakan senapan angin nampak pada bagian bahu kanan monyet tersebut, sedangkan luka goresan nampak di sela jari kanan dan paha.
Baca juga: Korban gigitan monyet liar di Bekasi bertambah
Zai menduga, luka itu dipicu penyerangan dari oknum warga yang merasa risih dengan kehadiran monyet laki-laki berjenis alpha tersebut.
Monyet yang diperkirakan berusia lebih dari 10 tahun itu adalah peliharan masyarakat sekitar yang lepas sejak beberapa tahun lalu.
Keganasan satwa liar itu telah melukai dua petugas keamanan perumahan tersebut dalam sepekan terakhir akibat digigit sedalam 2 centimeter di bagian lengan dengan penanganan medis empat jahitan.
"Saat ini kabarnya masih ada dua monyet lagi yang masih berkeliaran bebas di PML. Namun kita sudah tempatkan dua unit perangkap otomatis untuk segera kita amankan," katanya.
Baca juga: Monyet ganas di Bekasi berjenis alpha
Proses evakuasi monyet yang terluka itu dilakukan pihaknbya bersama delapan anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dengan durasi selama 1 jam.
"Kita bius dulu berdosis 0,5 mili dan dibawa ke dokter hewan untuk periksa lukanya. Selanjutnya akan kita bawa ke pusat rehabilitasi di Lembang, Kabupaten Bandung," katanya.
Zai juga mengimbau masyarakat setempat untuk bertindak persuasif terhadap monyet liar yang kini masih berkeliaran bebas.
"Jangan dikasih makan, kalau dikasih akan semakin betah. Jangan diserang atau ganggu, biarkan saja. Kalau dia mendekat usir saja atau segera hubungi kita di hotline 082210800810," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi libatkan JAAN evakuasi monyet ganas
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018