Kita keluhkan panjangnya liburan ini karena guru dan pekerja swasta belum pulang atau masih berlibur, dikhawatirkan tingkat partisipasi pemilih nantinya rendah,"

Dumai, Riau (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Darwis mengkhawatirkan tingkat partisipasi masyarakat saat hari pencoblosan pemilihan gubernur Riau bisa rendah karena masa libur belum berakhir.

"Kita keluhkan panjangnya liburan ini karena guru dan pekerja swasta belum pulang atau masih berlibur, dikhawatirkan tingkat partisipasi pemilih nantinya rendah," kata Darwis, Senin.

KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih secara nasional ditetapkan 77,5 persen. Sementara untuk Dumai ditargetkan 75 persen, atau naik dari pemilihan kepala daerah 2015 sebesar 68 persen.

Berbagai persiapan Pilgub Riau terus dilakukan KPU dan meminta warga yang punya hak pilih agar menyalurkan hak suaranya dengan membawa surat undangan pencoblosan atau identitas penduduk ke TPS.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Dumai untuk Pilgub Riau 2018 sebanyak 171.394 pemilih, tersebar di 33 kelurahan, tujuh kecamatan dengan 515 tempat pemungutan suara.

"Agar pemilihan sukses, kita ingatkan warga datang untuk salurkan hak suara dan kesiapan penyelenggara serta logistik diharap berjalan baik tanpa kendala," katanya.

Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli As menilai kesiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau pada Rabu (27/6) sudah berjalan baik dan penyelenggara siap menggelar pemungutan suara.

"Pelaksanaan sudah disiapkan dengan baik oleh penyelenggara, dan masyarakat kita imbau agar mendatangi TPS memilih pemimpin lima tahun ke depan," kata wali kota, Senin.

Dijelaskan, agar tingkat partisipasi pemilih tinggi, pemerintah sudah menetapkan hari libur nasional 27 Juni 2018 untuk memberi kesempatan pada pegawai dan pekerja swasta menggunakan hak pilihnya.

Pemilihan Gubernur Riau 2018 diikuti empat pasangan calon, Syamsuar-Edi Natar nomor urut 1, Lukman Edy-Hardiyanto nomor urut 2, Firdaus-Rusli Ahmad nomor 3 dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4.

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018