Pemkot Bekasi libatkan JAAN evakuasi monyet ganas

Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan organisasi Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk membantu proses evakuasi kawanan monyet liar di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.

"Kita libatkan JAAN untuk penakaran sekaligus pemberian vaksin kepada monyet liar di PML yang berhasil tertangkap," kata Kepala seksi Komandan Pengendalian Operasional Paulus Pardosi.

Hal itu dikatakannya saat melakukan inspeksi ke Perumahan pondok Mitra Lestari (PML), Senin pagi, bersama dengan petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Bekasi.

Kedatangan petugas gabungan itu guna memastikan perihal keberadaan kawanan monyet yang dianggap meresahkan warga yang dihuni sekitar 1.200 orang itu.

Menurut dia, keberadaan satwa liar kerap dianggap sebagai `musuh` karena mengancam warga dan lingkungan sekitarnya, namun bukan berarti monyet tersebut dimusnahkan.

Menurut dia, monyet jenis buntut panjang tersebut tetap harus dilindungi dan dipelihara selayaknya, salah satunya melalui kehadiran kelompok pecinta satwa JAAN.

Organisasi yang dibentuk pada 17 Maret 2008 tersebut bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan satwa, menyusul masih banyak hewan terlantar yang bisa menimbulkan wabah rabies.

"Selama lembaga ini berdiri setidaknya sudah ribuan hewan liar yang telah diselamatkan," katanya.

Saat ini Jakarta Animal Aid Network diketahui menampung sekitar 56 anjing liar di shelter seluas 3.000 meter persegi di Cijantung, Jakarta Timur.

Organisasi ini juga rutin melakukan sterilisasi gratis di sejumlah kawasan untuk menekan populasi kucing dan anjing.

Sementara itu, Plt Ketua RW013 Pondok Mitra Lestari, Rio Budianto, mengatakan sejak sepekan terakhir sudah ada dua orang di wilayahnya yang menjadi korban penyerangan sekitar tiga ekor kera tersebut.

Hingga kini, satu ekor di antaranya sudah berhasil ditangkap setelah dipancing menggunakan makanan kacang oleh seorang petugas keamanan setempat bernama Mizar (24) pada Sabtu (23/6).

"Saat ini masih ada dua ekor lagi yang berkeliaran bebas di PML, sedang kami upayakan untuk segera ditangkap," katanya.

Satu ekor monyet yang sebelumnya berhasil ditangkap, kata Rio, rencananya akan diserahkan oleh petugas terkait kepada JAAN hari ini

"Kita sudah sepakat untuk menyerahkannya kepada pihak yang memang memiliki keahlian," katanya.