Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, menyempatkan diri mengunjungi Pasar Cipanas, yang pada Sabtu (28/7) lalu hangus terbakar. Peninjauan ke Pasar Cipanas tersebut merupakan acara tambahan karena dalam daftar acara sebelumnya tidak diagendakan. Presiden dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB. Nampak ikut dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri PU Djoko Kirmanto, Menegkop dan UKM Suryadharma Ali, Mensos Bachtiar Chamsyah, dan para pejabat Muspida Kabupaten Cianjur. Di pasar yang sebagian besar telah hangus tersebut, Presiden langsung meninjau hingga ke bagian belakang pasar yang rusak berat. Meski jalan yang dilalui sangat jelek dengan aroma khas pasar tradisional, Presiden terus berjalan kaki meninjau tempat tersebut sambil sesekali menyapa masyarakat dan pegadang yang dilewati. Ribuan masyarakat serta para pedagang juga nampak antusias menyambut kunjungan Kepala Negara dan rombongan. Di bagian belakang pasar tersebut, Presiden juga sempat menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat khususnya para pedagang di pasar tersebut. Kepada para pedagang, Presiden menyatakan komitmen pemerintah untuk kembali membangun pasar tersebut, menyediakan tempat berdagang sementara, serta memberikan bantuan kepada pedagang pemilik kios yang terbakar masing-masing Rp500 ribu. Keadaan pasar tersebut pasca kebakaran masih terlihat berantakan karena masih banyak puing-puing yang belum dibersihkan. Sementara para pedagang yang kiosnya terbakar, sebagian membuka dagangannya di berbagai tempat yang kosong. Sebelum meninjau Pasar Cipanas, Presiden melakukan panen padi System of Rice Intensification (SRI) organik di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Ketika memberikan sambutan pada panen padi tersebut, Presiden menyatakan ikut bersedih atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan Pasar Cipanas tersebut. "Karena itu, saya dengan para menteri ingin melihat apa yang bisa kita bantu. Kita bergotong royong membantu pembangunan pasar kembali," katanya. Presiden juga mengingatkan agar sebuah pasar harus memiliki sistem, manajemen dan pengamanan yang baik. Kepada perbankan seperti Bank BRI, Presiden berharap agar mau memberikan kredit ringan untuk pembangunan kembali Pasar Cipanas tersebut sehingga para pedagang dan masyarakat dapat kembali bisa beraktifitas memenuhi kehidupannya sehari-hari.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007