Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada keluarga korban kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba serta masyarakat di kawasan itu saat mengunjungi Sumatera Utara kemarin.
"Ada lima poin penting pesan presiden yang perlu dikomunikasikan dengan masyarakat di sana. Pesan tersebut sudah saya sampaikan langsung saat kunjungan ke Sumatera Utara pada Minggu kemarin," katanya di Jakarta, Senin.
Idrus menjabarkan bahwa Presiden pretama meminta dia menyampaikan kepada keluarga korban bahwa pemerintah berusaha maksimal untuk menemukan KM Sinar Bangun dan penumpangnya.
Pemerintah, ia menjelaskan, antara lain sudah mengerahkan alat pencari yang jangkauannya sampai kedalaman 2.000 meter.
"Saya ke sana dan menyaksikan bagaimana alat itu bekerja, dan sudah ada indikasi-indikasi kapal ditemukan, perlu cek lebih lanjut apakah betul itu kapal yang tenggelam," katanya.
Kedua, Idrus menjelaskan, Presiden meminta dia menyampaikan kepada keluarga korban bahwa selain mencari korban, pemerintah juga berusaha memastikan keluarga korban yang menantikan kabar keberadaan kerabat mereka terurus.
"Ratusan orang di situ, karena itu Kemensos bersama unit kerja lain sudah mendirikan dapur umum, untuk menjamin keluarga harus terpenuhi kebutuhan makannya. Karena itu Kemensos beri bantuan satu unit mobil dapur umum," tambah dia.
Ketiga, Presiden meminta dia menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang selamat mau pun keluarga korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal itu.
Selanjutnya, menurut Idrus, Presiden berpesan agar destinasi wisata Danau Toba ditata pengelolaannya, dan pengusaha kapal yang tidak tertib, tidak disiplin dan tidak mematuhi aturan harus dicabut izin pengoperasian kapalnya.
Baca juga: Basarnas identifikasi posisi KM Sinar Bangun
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018