Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat sebesar 28,5 poin menjadi 5.850,31 seiring dengan IHSG dibuka menguat sebesar 28,5 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.850,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,2 poin (0,79 persen) menjadi 916,37.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengatakan, kendati sentimen perang dagang masih kuat dan menyebabkan kebanyakan bursa di regional Asia dibuka di zona negatif, sejumlah faktor global dan domestik turut memberikan sentimen positif.

"Meskipun demikian adanya kenaikan harga komoditas dunia pasca pertemuan OPEC serta penantian data neraca perdagangan RI memberikan katalis positif bagi IHSG untuk hari ini," ujar Nafan.

Sejumlah bursa regional Asia memang bergerak turun, di antaranya indeks Nikkei turun 113,08 poin (0,5 persen) ke 22.403,75, indeks Hang Seng naik 23,99 poin (0,08 persen) ke29.314,71, dan Straits Times menguat 6,21 poin (0,19 persen) ke posisi 3.281,19.

Sebelumnya, pergerakan IHSG masih dalam tren pelemahannya hingga akhir pekan lalu seiring masih adanya aksi jual dari pelaku pasar.

Belum beranjaknya sentimen negatif dari global yang diikuti dengan kenaikan tipis rupiah yang diimbangi dengan masih tercatatnya aksi jual asing turut membuat IHSG masih berkubang di zona merah.

Bahkan adanya pengumuman Direksi baru untuk Bursa Efek Indonesia, belum cukup kuat mengangkat IHSG. Di sisi lain, masih adanya sentimen dari rencana kenaikan suku bunga acuan BI turut menahan potensi kenaikan IHSG.

Asing sendiri mencatatkan jual bersih Rp969,62 miliar dari sebelumnya jual bersih Rp 833,79 miliar pada akhir pekan lalu.

IHSG Senin ini diperkirakan akan berada di kisaran `support` 5.795-5.811 dan resisten 5.826-5.838.

Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah tipis 0,52 poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018