Beijing (ANTARA News) - Sekitar 70 mahasiswa Central Conservatory of Music (CCOM) Beijing, China, selama hampir dua jam mementaskan gamelan dan tari-tarian dari Indonesia selain menampilkan permainan alat musik tabla dari India.

Di sela pementasan, pengajar gamelan CCOM Risnandar didampingi Ni Nyoman Yuliar Maheni, pengajar tari dari Institut Seni Indonesia, dan Sarit Das pengajar tabla dari India, memberikan informasi mengenai musik dan tari.

"Pementasan ini bagian dari ujian akhir program kelas gamelan, tari Indonesia, dan tabla India jurusan Musik," kata Risnandar kepada Antara di Beijing, Senin.

Dalam pementasan tersebut, para pelajar CCOM antara lain menampilkan Ladrang Moncer Laras Pelog Pathet Barang, Sound of the Ganges River, Rejang Renteng, Ladrang Wilujeng Laras Slendro Pathet Manyura, Kayida, Tortor, Ladrang Mugi Rahayu Lasar Slendro Pathet Manyura, Sekar Jagat, Lancaran Singa Nebah Laras Slendro Pathet Manyura, Pangpung, kolaborasi kendang-tabla, dan Kecak.

Risnandar menilai anak didiknya menyuguhkan pertunjukan gamelan dan tari apik.

"Meskipun ujian, tapi pementasan tersebut disaksikan sekitar 300 penonton," kata Risnandar.

Baca juga:
Kisah tiga dasawarsa gamelan di Inggris
Pelajar Belgia belajar gamelan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018