Badung, Bali (ANTARA News) - Inovasi "Gojek sampah plastik" atau Gotik yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, resmi mewakili Indonesia mengikuti United Nation Public Service Award (UNPSA) 2018 yang diselenggarakan oleh PBB di Kota Marrakesh, Marocco pada 21-23 Juni.
"Usai melewati seleksi ketat dari Kementerian PAN-RB, inovasi Gotik mengikuti UNPSA dan bersaing dengan 432 inovasi terbaik di dunia dari 79 negara," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan saat dihubungi di Mangupura, Minggu.
Eka Merthawan menjelaskan, inovasi Gotik yang diluncurkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta itu, masuk dalam kategori dua yaitu, peran aktif masyarakat di dalam pembangunan yang berkelanjutan.
"Meskipun belum berumur 2 tahun, inovasi Gotik ini telah meraih banyak prestasi baik di tingkat regional, nasional dan kali ini mendapat penghargaan internasional," katanya.
Eka Merthawan mengatakan, penghargaan tersebut adalah penghargaan internasional yang ketiga kalinya setelah sebelumnya inovasi Gotik berhasil meraih penghargaan dari NHK TV Jepang dan penghargaan dari JICA Japan International Coorporation Agency 2017.
"Dan penghargaan UNPSA yang kami terima di Palmeraie International Conference Centre Marrakesh, the Kingdom of Marocco kali ini merupakan penghargaan yang tertinggi pada tahun 2018," katanya.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk dari kesungguhan Pemkab Badung dalam mewujudkan destinasi pariwisata Badung terbaik dunia yang pro-lingkungan.
"Penghargaan yang diterima oleh inovasi Gotik ini juga kami persembahkan kepada seluruh rakyat Badung dan seluruh komponen pendukung berjalannya inovasi Gotik," kata Eka Merthawan.
Ia mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat seperti Kementerian PAN-RB, Lembaga Administrasi Negara RI, Kementrian LHK serta BKPSDM Provinsi Bali dan seluruh Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Badung serta jajaran DLHK Badung atas dukungan terhadap inovasi Gotik.
"Usai menerima penghargaan UNPSA ini, kami juga akan melakukan studi tiru inovasi terbaik dunia ke wilayah Kota Madrid di Spanyol," kata Eka Merthawan.
Baca juga: Menteri Agama ingin jadi warga Badung
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018