Kami terus menjalin diskusi yang baik dengan tim manajemennya."

Jakarta (ANTARA News) - GM Cleveland Cavaliers, Koby Altman, mengklaim ia sudah "mengobrol intim" dengan megabintang timnya, LeBron James, menjelang kontrak sang pemain memasuki masa opsi keputusan pemain pada 29 Juni 2018.

Pada tanggal tersebut, James memiliki hak untuk menentukan apakah dirinya akan melanjutkan kontrak senilai 35,6 juta dolar AS di musim mendatang bersama Cavaliers atau memilih untuk menjadi pemain bebas kontrak, yang bakal membuatnya jadi incaran nomor wahid di jagad Asosiasi Bola Basket Amerika Serikat (NBA).

Di tengah ketidakpastian keputusan masa depan James, Cabaliers telah menggunakan hak pilihnya di NBA Draft 2018 untuk merekrut guard jebolan Alabama, Collin Sexton, sebagai rekrutan nomor urut delapan.

Sexton bahkan tak membuang waktu untuk melancarkan bujuk rayu agar James mau memutuskan bertahan di Cavaliers.

"Kawan, LeBron, ayo kita lakukan. Ayo. Jika kau membutuhkan beberapa kepingan tambahan beberapa musim belakangan, ayolah. Mari kembali ke final," kata Sexton dalam wawancara dengan ESPN selepas ia dipastikan direkrut oleh Cavaliers, demikian laman resmi NBA.

Sedangkan Altman, kepada wartawan selepas pagelaran NBA Draft 2018 ia mengatakan bahwa James punya hak sepenuhnya untuk memutuskan apapun atas kelanjutan kontraknya.

"Kami terus menjalin diskusi yang baik dengan tim manajemennya," kata Altman kepada ESPN.

"Saya pikir LeBron telah melakukan lebih dari cukup untuk memperoleh hak bagaimana memutuskan kelanjutan kontraknya sesuai keinginan dia. Ia melakukan hal itu sebelumnya, jadi ini bukan hal baru bagi kami," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Daftar lengkap hasil NBA Draft 2018, Suns rekrut Deandre Ayton

Baca juga: Casey terpilih sebagai pelatih Pistons

Selepas kekalahan di gim keempat final NBA dari Golden State Warriors, James mengatakan ia akan mempertimbangkan faktor keluarganya sejalan dengan kehausannya untuk memenangi lebih banyak gelar juara NBA, yang bukan tidak mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi kubu Cavaliers.

Terlebih lagi semenjak fase playoff dimulai April silam, James membisu dari media sosialnya dan hal itu terus berlanjut sejak final NBA usai.

Jika James memutuskan hengkang dari Cavaliers, maka peluang terbesar adalah bergabung dengan Los Angeles Lakers, yang saat ini memiliki ruang di salary-cap mereka untuk merekrut dua pemain dengan kontrak maksimum.

Di California Selatan, James diketahui telah memiliki dua rumah dan sebuah rumah produksi film.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018