Liverpool (ANTARA News) - Prestasi dan gengsi klub Liverpool menjadi taruhan bagi Rafael Benitez menghadapi musim kompetisi Liga Utama Inggeris yang mulai bergulir pada Agustus 2007. Manajer Liverpool asal Spanyol itu kini menghadapi segudang masalah yang berkaitan dengan belum cerahnya prestasi klub asuhannya. Padahal, kerja keras Benitez dalam musim kompetisi lalu terbilang lumayan. Liverpool mampu sampai pada final Piala Liga. Masalahnya, para fans menaruh harapan yang relatif tinggi pada Liverpool. Sementara, hasilnya belum maksimal. Para fans terus menunggu capaian terbaik klub kesayangannya itu untuk meraih prestasi di kancah kompetisi, baik domestik maupun ternasional. Liverpool sedang mengalami paceklik gelar sejak 1990. Para fans seakan beranggapan bahwa kedatangan sejumlah pemain misalnya Fernando Torres, Yossi Benayoun, Ryan Babel dan Andriy Voronin mampu mendongkrak prestasi Liverpool. Mereka menuntut Liverpool harus mampu memenangi kali pertama pertandingan ketika Liga Utama Inggeris bergulir. Sementara milyuner Amerika Serikat yang jadi pemilik Liverpool juga berharap pengembalian dana sebesar 40 juta poundsterling yang telah dibelanjakan Benitez selama berlangsungnya final Liga Champions di Athena. Tom Hicks dan George Gillett akan menoleh kepada Benitez berkaitan dengan ptrestasi Liverpool. Kekecewaan bakal ditumpukan kepada Rafa. Kedatangan para pemain baru misalnya Torres dan Voronin diharapkan mampu menyuntikkan produktivitas Liverpool mencetak gol. Mereka bagaikan amunisi baru yang siap mengancam pertahanan lawan. Pemain asal Spanyol Torres ditransfer seharga 21 poundsterling dari klub Atletico Madrid. Ia diharapkan jadi inspirasi bagi terbangunnya serangan Liverpool. Namun, kenyataan di lapangan bakal membuktikan kerja keras Benitez. Meski Chelsea dan Manchester United jadi pesaing utama Liverpool pada musim kompetisi lalu. Salah satu tugas Benitez itu, yakni memperkuat barisan belakang sebelum transfer pemain berakhir. Salah satunya, melakukan penjajagan terhadap pemain asal Argentina Gabriel Heinze. Salah satu pemain Liverpool yang berpengalaman, Steven Gerrard menyatakan gelar Liga Utama Inggris lebih penting ketimbang Piala Eropa dalam musim kompetisi tahun ini. "Saya bergembira setelah melihat bahwa para pemain dan petinggi klub menunjukkan tekad untuk meraih prestasi yang terbaik," kata Gerrard dikutip AFP. "Kami benar-benar berambisi dan tahu betul apa yang jadi harapan di masa depan. Manajer telah didukung dana yang relatif besar pada musim kompetisi ini. Ia telah menggunakan dana tersebut sebaik-baiknya. Sekarang saatnya bagi kami menunjukkan prestasi." "Kami memrioritaskan Liga Utama Inggris. Jika saya memenangi satu trofi dari sebuah liga, itu artinya ada satu yang tidak bisa saya peroleh." "Dapat juga dikatakan, bahwa jika kami memenangi Piala Eropa pada tahun ini, anda tidak bisa kecewa dengan hasil akhir kompetisi."(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007