Di Indonesia itu penduduk Muslimnya terbesar di dunia, tapi jumlah pengusaha Muslimnya tidak sebanding ..."
Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) berharap ekonomi Islam harus bisa bangkit, seperti viralnya kebangkitan lagu gambus relijius yang dinyanyikan Nisya Sabyan.
"Hebat itu, sekarang dalam musik lagu gambus Nisya itu viral dan disukai lebih dari 150 juta orang," ujar Wapres JK di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Ia mengatakan bahwa ekonomi Islam harus bisa bangkit dan dimulai dari masjid, makanya perintah untuk memakmurkan masjid sangat penting.
Wapres menyatakan antara penduduk Muslim dan ekonomi Islam tidak berbanding lurus sesuai dengan prosentasenya.
"Di Indonesia itu penduduk Muslimnya terbesar di dunia, tapi jumlah pengusaha Muslimnya tidak sebanding, makanya ekonomi Muslim harus dibangkitkan," katanya.
Wapres menjelaskan pengembangan ekonomi Muslim harus dimulai dari masjid, dan jangan hanya fokus pada ibadah saja.
Tetapi, Wapres JK menegaskan, koridornya harus jelas, ketika waktu shalat masuk, maka semua aktivitas ditinggalkan untuk mendirikan ibadah ,dan nanti setelahnya bisa dilanjutkan dengan perdagangan.
"Memakmurkan masjid itu perintah agama, dan masjid memakmurkan umat itu juga tujuan yang ingin dicapai bersama," demikian Wapres JK.
Baca juga: Jusuf Kalla minta jangan pertentangkan Islam dengan semangat kebangsaan
Baca juga: Wapres: Islam sebagai faktor pemersatu bangsa
Baca juga: Universitas Muslim Indonesia anugrahi Wapres gelar doktor kehormatan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018