Operasi cipta kondisi dimulai dari pukul 00.10 WIB, diawali dengan gelar pasukan di Balai Kota Bogor diikuti sejumlah personel TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerima secara simbolis kunci kator dan rumah dinas dari Sekretaris Daerah, Ade Sari Hidayat, sebagai tanda resmi dimulainya aktivitas wali kota pascacuti.
Bima mengatakan, berdasarkan ketentuan cuti wali kota hanya sampai 23 Juni 2018, sehingga tanggal 24 Juni sudah harus bertugas kembali.
Memulai tugas dari pukul 00.00 WIB menurut Bima, dirinya ingin memastikan tidak boleh ada kekosongan hukum di Pemkot Bogor.
"Sistem di negara kita mengatur itu, jangan sampai ada kekosongan hukum. Saya sengaja untuk memastikan hari ini, bahwa tetap ada yang bertanggungjawab di Balai Kota," kata Bima.
Terkait operasi cipta kondisi yang dilakukan malam ini, menurut Bima, hal itu sudah rutin dilakukan selama bertugas. Melakukan pengawasan di sejumlah titik-titik di Kota Bogor.
Bima juga mengapresiasi langkah Sekda Kota Bogor yang bertugas menjaga gawang selama dirinya cuti kurang lebih empat bulan lamanya.
Menurutnya, tidak ada yang berubah selama ia meninggalkan Balai Kota untuk cuti kampanye.
"Bahkan tadi saya cek di laci meja, uang dua ribu tetap utuh tidak bergeser sama sekali," katanya.
Bima menambahkan, operasi cipta kondisi kali ini masih dalam suasana libur Lebaran sehingga perlu dipastikan tidak ada pelanggaran hukum dan pembiaran.
"Masa libur Lebaran ini suasana religius jadi agak turun pengawasannya. Makanya operasi ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum dan pembiaran, jangan sampai berlanjut," kata Bima.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018