Jakarta (ANTARA News) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, seluruh kader partai wajib mendukung pasangan Herman HN-Sutono dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung pada Pilkada Lampung 2018.
Hasto mengatakan hal itu menanggapi pemberitaan di salah satu media daring (online) yang mengutip ucapan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin yang mengatakan kader PDIP bebas memilih siapa saja pasangan calon yang diinginkan.
"Kami sangat menyesalkan pemberitaan tanpa dasar tersebut. Kami akan gugat Sumatera Post," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan "check and re-check" berita di media daring Sumaterapost.co yang menyatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung memberikan kebebasan memilih kepada seluruh kader, sama sekali tidak benar.
"Partai punya disiplin. Semua wajib menjalankan tugas pemenangan Herman-Tono di Lampung. Keduanya telah mengikuti Sekolah Para Calon Kepala Daerah dan merupakan salah satu pasangan yang saling melengkapi. Bagi seluruh Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD dan DPC Partai serta seluruh anggota legislatif serta eksekutif partai yang tidak mampu mencapai target akan di evaluasi," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini Lampung memerlukan pemimpin yang kuat dan berpengalaman, pemimpin yang tidak dikendalikan kekuatan bisnis tertentu dan pemimpin yang benar-benar mengabdi pada rakyat.
"Pak Herman sukses sebagai Wali Kota Bandar Lampung dan Sutono Sekda Lampung, ahli pertanian dan pengalaman birokrasi luas. Mereka setia pada jalan Pancasila; anti-terorisme dan mampu menjadi pemimpin yang bekerja keras untuk rakyat, sebagaimana halnya Pak Jokowi. Ibu Megawati sangat berharap agar kemenangan Paslon nomor dua tersebut dapat memperkuat kepemimpinan Pak Jokowi di Lampung," papar Hasto.
Ia pun mengimbau agar mewaspadai politik pemecah belah di Pilkada Lampung.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018