"Ayo kita ajak masyarakat dan mereka yang mudik ke Kabupaten Way Kanan untuk berwisata ke kampung wisata Gedungbatin," ujar Raden Adipati Surya, di Way Kanan, Sabtu.
Menurutnya, mengisi liburan bersama keluarga itu tidak perlu mahal dan harus pergi ke luar kota, karena di Way Kanan banyak sekali tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat atau keluarga yang sedang pulang kampung.
Selain itu, wisata lokal juga dapat memanjakan mata para wisatawan yang datang, seperti tempat bermain anak-anak, luncuran tubing, dan para wisatawan bisa melihat bangunan tua yang sudah mencapai ratusan tahun lamanya. Berwisata sambil belajar dan mencari ilmu tentang peninggalan sejarah zaman dahulu yang masih terjaga dengan baik di daerah ini.
"Wisata lebih murah dan bersahabat dengan alam, ini jarang dijumpai di tempat wisata di luar sana," kata Bupati lagi.
Ia menambahkan, wisata ini murah dan sangat terjangkau bagi masyarakat sekitar Way Kanan.
"Ayo kita sama-sama lestarikan wisata Gedungbatin ini, karena merupakan salah satu objek wisata yang mulai dikenal di tingkat nasional," ujarnya lagi.
Deni Ribowo, pengunjung asal Bandarlampung mengatakan, wisata Gedungbatin menjadi pilihan para pemudik dan pengunjung di Kabupaten Way Kanan.
Ia menambahkan, berwisata di Gedungbatin ini jarang sekali kita jumpai di tempat lainnya, karena selain alam di sini yang asri dan indah, juga banyak dapat pelajaran seperti mempelajari bangunan rumah panggung tua yang sudah berusia 350 tahun lamanya.
"Saya sekalian pulang kampung, saya pasti selalu berkunjung ke sini untuk berwisata bersama keluarga," ujar Deni.
Ia mengharapkan, agar pemerintah kabupaten setempat dapat mengelola wisata Gedungbatin menjadi salah satu ikon Kabupaten Way Kanan, serta menjadi destinasi wisata unggulan bila ada wisatawan asing yang berkunjung ke lokasi ini.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018