St Petersburg, Rusia (ANTAR News) - Para penggemar dibuat terkejut pada Jumat ketika Brazil dan Kosta Rika memainkan pertandingan Grup E Piala Dunia 2018 mereka di St Petersburg dengan mengenakan kostum tandang, meski kostum kandang kedua tim sama sekali tidak berbenturan.
Brazil yang biasanya mudah dikenali dengan kaus kuning dan celana biru mereka, justru mengenakan kostum serba biru untuk pertandingan di Stadion St Petersburg. Kosta Rika mengganti kaus merah dan celana biru mereka dengan kostum serba putih.
Saat ditanyai alasan di balik keputusan itu, juru bicara FIFA mengatakan kepada Reuters melalui surat elektronik, "Warna-warna kostum telah dibagi kepada tim-tim pada April dan dikonfirmasi ulang pada pertemuan koordinasi pertandingan sehari sebelum pertandingan."
Juru bicara itu menambahi bahwa keputusan perihal kostum didasarkan beberapa faktor, termasuk potensi warna yang berbenturan dan permintaan dari tim.
"Perlu diperhitungkan juga keseimbangan untuk mengizinkan tim-tim menggunakan kostum kandang dan tandang mereka. Secara umum, FIFA berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap tim mengenakan kostum tim resmi setidaknya satu kali selama fase grup," kata mereka.
Brazil memerlukan gol-gol larut dari Philippe Coutinho dan Neymar untuk mendapatkan kemenangan pertama mereka di Piala Dunia dan memuncaki klasemen Grup E Piala Dunia 2018 dengan empat poin.
Kosta Rika belum meraih poin dan dipastikan tersingkir dari kompetisi ini.
Australia mengenakan kostum tandang mereka yang berwarna hijau gelap saat bermain imbang 1-1 dengan Denmark pada Kamis di Grup C Piala Dunia 2018.
Bagaimanapun, menurut podcast Totally Football Show, keputusan itu untuk membantu gelandang Denmark yang buta huruf Thomas Delaney, yang kesulitan untuk membedakan warna kuning dan putih -- warna kostum kandang timnya.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018