Jakarta (ANTARA News) - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, hingga Kamis atau H+6 Lebaran, dari semua penumpang yang telah mudik dari Jakarta, baru setengahnya yang sudah kembali dari kampung halamannya.
Hal itu terlihat dari data kumulatif sementara jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang sudah berangkat mulai dari sebelum Lebaran.
Edy merinci data kumulatif keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sejak 5 Juni hingga 21 Juni 2018 tercatat 414.950 penumpang. Sementara data kumulatif kedatangan di stasiun tersebut yakni 212.603 penumpang.
Adapun rincian jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada Kamis berjumlah 22.738 penumpang. Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut mencapai 20.307 penumpang.
"(Jumlah keberangkatan) masih lebih tinggi dibandingkan jumlah keberangkatan di hari biasa. Di hari biasa, jumlah keberangkatan 12 ribuan penumpang. Sekarang jumlah keberangkatan per hari rata-rata 20 ribu penumpang, artinya naik 66 persen," kata Edy di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis.
Menurut Edy, arus mudik di Stasiun Pasar Senen diprediksi masih akan berlangsung hingga Sabtu, 23 Juni 2018.
Untuk jumlah kereta api yang dioperasikan dari dan ke Stasiun Pasar Senen per harinya selama libur Lebaran yakni 34 kereta api yang terdiri atas 26 kereta api reguler dan delapan kereta api tambahan.
Meski saat ini sudah memasuki H+6 Lebaran atau sudah masuk masa arus balik, namun situasi di Stasiun Pasar Senen masih ramai oleh orang-orang yang hendak mudik ke kampung halaman.
Para pemudik tersebut adalah warga yang belum sempat untuk mudik karena kehabisan tiket kereta sebelum Lebaran.
Sembari menunggu kedatangan kereta api, para calon penumpang di stasiun tersebut memilih untuk menunggu dengan duduk di lantai stasiun dan di kursi ruang tunggu. Sementara sebagian lainnya mengantre di loket tiket karena belum mengantongi tiket.
Tiket kereta dengan jurusan ke Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur untuk hari Kamis hanya sedikit yang masih tersedia. Bahkan untuk beberapa jurusan sudah habis terjual.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018