Jakarta (ANTARA News) - PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) pada tahun ini menggelontorkan Rp35 miliar untuk ekspansi bisnis dengan membuka lima gerai baru.
"Per Maret 2018, Electronic City memiliki 53 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami membangun lima gerai baru dan direalisasikan pada kuartal III atau IV tahun ini," ujar Direktur Pengembangan Usaha PT Electronic City Indonesia Tbk, Anita Sitompul, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pembangunan toko baru menelan investasi Rp7 juta/meter persegi. "Luas minimum tiap gerai itu 800 meter sampai 1.000 meter persegi. Dengan demikian satu toko baru membutuhkan investasi Rp7 miliar. Lima toko jadi Rp35 miliar," kata dia.
Perusahaan mencari lokasi-lokasi yang paling cocok untuk pembukaan toko baru dengan konsep yang lebih efisien sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas.
"Keputusan dalam melakukan ekspansi bisnis tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini," kata dia.
Electronic City juga dalam proses rebranding untuk peremajaan toko-toko yang dimiliki dan untuk meningkatkan pelayanan serta memudahkan proses distribusi yang lebih baik kepada pelanggan.
"Electronic City sedang membangun pusat distribusi di Citeureup, Jawa Barat. Pusat distribusi tersebut diharapkan beroperasi pada akhir tahun ini," ujar dia.
Pusat distribusi akan mendukung gerai-gerai Electronic City di Jabodetabek dan di kota-kota lain, yang akan menjamin ketersediaan stok barang di gerai Electronic City yang terletak di luar daerah.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018