"Pertama, liburan panjang sehingga yang mudik itu punya kesempatan," katanya di istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.
Kedua, menurut dia, pembangunan infrastruktur yang terus dilaksanakan. "Infrastruktur kita sudah lebih baik," katanya.
Dalam mudik tahun ini, menurut dia, juga lebih aman, mengingat jumlah kecelakaan jauh menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kemudian kita bersyukur bahwa kecelakaan yang menimbulkan meninggal dunia turun drastis dan kita apresiasilah semua pihak, apakah PU yang bikin infrastruktur, kemudian polisi, perhubungan yang mengatur itu, semua tentu memberikan sumbangan kelancaran mudik kali ini," katanya.
Sementara itu, dilihat dari jumlah kecelakaan yang terjadi dalam masa Operasi Ketupat 2018 yang digelar mulai Rabu (7/6) hingga Senin (18/6) yang mencapai 1.478 kasus atau turun 30 persen dibandingkan periode yang sama dalam operasi serupa pada 2017 yang sebanyak 2.110 kejadian.
Begitu pula jumlah korban meninggal akibat kecelakaan jaln raya, pada lebaran 2018 mengalami penuruna hingga 59 persen dibanding tahun lalu.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pada Operasi Ketupat 2018 hingga H+3 Lebaran sebanyak 333 orang atau turun 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni 815 orang.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018