Moskow (ANTARA News) - Portugal secara tidak terduga gagal mengendalikan permainan meski mampu menang 1-0 atas Maroko pada pertandingan Grup B Piala Dunia pada Rabu, dan beruntung tidak terbelit lebih banyak masalah, kata pelatih Fernando Santos.
Sang juara Eropa meraih keunggulan pada menit keempat ketika Cristiano Ronaldo menggebrak memasuki kotak penalti untuk menanduk bola, dan menjadi pencetak gol terbanyak Eropa dengan 85 gol, lapor Reuters.
Namun mereka dengan cepat diredam dan tidak mampu berbuat banyak terkait sepak bola menyerang untuk sisa pertandingan.
Justru Maroko, yang kalah 0-1 dari Iran pada pertandingan pembukaan Grup B mereka, yang menjadi tim agresif, menyia-nyiakan setengah lusin peluang dan Portugal gagal menutup ruang mereka.
"Kami harus melihat hal ini dan kami harus membicarakannya," kata pelatih Portugal Santos. "Kami kehilangan kendali permainan, kami melakukan begitu banyak kesalahan saat mengoper, kami kehilangan kepercayaan diri."
"Ini tidak dapat dijelaskan. Jika ini pertandingan melawan pemain-pemain seperti yang mereka miliki, jika Anda tidak menguasai bola, mereka akan menekan Anda dan Anda berada dalam masalah."
Kiper Rui Patricio dibuat sibuk tim Afrika Utara itu dan membantu Portugal mendapatkan tiga poin serta memuncaki klasemen grup dengan empat poin. Iran mengoleksi tiga poin dan Spanyol satu poin menjelang pertemuan mereka pada Rabu malam.
Maroko gagal mengonversi peluang-peluang mereka dan tidak memiliki poin, serta tidak dapat melaju ke putaran kedua.
"Tentu saja, tidak ada pertandingan Piala Dunia yang mudah melawan tim-tim yang secara teori lebih lemah," kata bek Portugal Jose Fonte. "Hari ini, situasinya kembali sama. Mereka adalah tim yang dapat menimbulkan banyak masalah. Kami tahu bagaimana caranya menderita."
(Uu.H-RF/B015)
Pewarta: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018