Mamuju (ANTARA News) - Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya Mandawi (71), nelayan yang dilaporkan hilang sejak Senin (19/6) di wilayah perairan Parappe, Kelurahan Sirindu, Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Komandan Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mamuju Letnan Satu Muhammad Faturahman, dihubungi dari Mamuju, Rabu malam mengatakan, tim Rescue Pos SAR Mamuju bersama unsur SAR lainnya melakukan pencarian di wilayah Perairan Pamboang atau sekitar 1 NM (nautical mile) atau mil laut dari Lokasi Kejadian Peristiwa (LKP) ke arah Selatan Barat Daya.
"Hari ini, kami bersama unsur SAR lainnya di Majene, melakukan penyisiran hingga ke wilayah perairan Pamboang atau sekitar 1 NM dari lokasi diduga hilangnya nelayan itu," kata Muhammad Faturahman.
Penyisiran itu lanjut Muhammad Faturahman, dibagi dalam tiga tim, yakni SAR Unit (SRU) 1 melakukan penyisiran menggunakan satu unit Rubber Boat milik Basarnas Mamuju, kemudian SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir 1 mil arah Selatan Barat Daya dari LKP menggunakan satu unit perahu nelayan serta SRU 3 menyisir 1 mil ke arah Barat Daya menggunakan satu unit perahu nelayan.
"Unsur SAR yang melakukan pencarian hari ini, yakni lima personel dari Polres Majene, dua personel Kodim Majene, tiga anggota PMI, MPA Cakrawala dua orang, SAR Unisman dua orang, dari BPBD Majene dua orang serta masyarakat setempat," tuturnya.
"Namun hingga menjelang malam, hasilnya nihil sehingga pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," ujar Muhammad Faturahman.
Nelayan yang tinggal di Lingkungan Parappe, Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene itu dilaporkan hilang sejak Senin (19/6).
"Nelayan itu dilaporkan keluarganya berangkat melaut pada Senin subuh (18/6) dan biasanya pulang pada pagi hari namun sampai saat ini Mandawi belum kembali ke rumahnya," jelas Muhammad Faturahman.
Basarnas Mamuju mengerahkan enam personel Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan dengan membawa satu unit `Rubber Boat` dan peralatan pertolongan air lainnya, sejak Selasa siang (19/6) untuk membantu melakukan pencarian bersama tim SAR lainnya di Majene.
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018