... Tidak ada manifes. Sistemnya penumpang naik, bayar di tempat...

Jakarta (ANTARA News) - Jumlah korban yang berhasil ditemukan pada tragedi tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang terjadi di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/6), berjumlah 19 orang.

Mereka terdiri atas 14 laki-laki dan lima perempuan.

"Sudah 19 orang yang ditemukan. Dari 19 orang itu, 14 orang selamat dibawa ke Simanindo. Lima orang dibawa ke Tigaras, satu orang meninggal dunia," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Divhumas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, untuk mencari korban-korban yang belum ditemukan, tim gabungan telah menyisir lokasi kapal tenggelam dan menyisir sekitar 100 meter sebelah kanan dan kiri dari lokasi kapal tenggelam itu.

Dalam pencarian korban, tim gabungan yang dikerahkan berjumlah 350 personel yang terdiri atas Badan SAR Nasional, tentara dan polisi, serta para relawan. Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI M Syaugi, memastikan operasi pencarian korban berjalan baik.

Terkait detil jumlah penumpang kapal, polisi kesulitan mengetahui detil jumlah dan nama penumpang karena tidak ada data manifes penumpang kapal penyeberangan itu. "Tidak ada manifes. Sistemnya penumpang naik, bayar di tempat," katanya.

Namun, dari data yang dihimpun di Posko SAR KM Sinar Bangun, beberapa keluarga korban telah melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka terkait peristiwa ini. "Dari laporan keluarga korban, ada 178 orang yang dilaporkan hilang atas peristiwa ini," katanya.

Yunus menambahkan, pencarian korban hilang akan dilakukan selama tujuh hingga 10 hari.

Pewarta: Anita Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018