Medan (ANTARA News) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpaw beserta rombongan meninjau Posko pencarian korban penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam, di perairan Danau Toba, Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.

"Posko tersebut, berada di Tigaras merupakan lokasi kejadian tenggelamnya kapal kayu tersebut," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, dihubungi di Medan, Selasa malam. Dalam peninjauan itu, menurut dia, Kapolda Sumut memberikan arahan kepada sejumlah anggota Basarnas, Polres Simalungun, dan intansi terkaitnya lainnya yang turut melakukan pencarian terhadap penumpang yang belum ditemukan.

"Kapolda berada di Simalungun, usai melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Nias, Sumatera Utara," kata AKBP MP Nainggolan.

Nainggolan menyebutkan, usai meninjau Posko di Tigaras, Kapolda Sumut melanjutkan perjalan dan kembali ke Medan.

Polda Sumut melaporkan seorang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan tewas di perairan Danau Toba, Desa Tigaras, Kabupaten Simalungun merupakan warga Aceh Tamiang.

Identitas penumpang yang meninggal dunia adalah perempuan, atas nama Tri Suci Wulandari dan berusia 24 tahun.

Korban penumpang yang ditemukan tidak bernyawa itu, telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit di Tigaras Kabupaten Simalungun.

Hingga kini tercatat 19 orang yang ditemukan selamat terdiri dari 14 laki-laki, lima orang perempuan, dan satu orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari.

Ke-18 penumpang yang selamat itu, belum diketahui identitasnya dan dari daerah mana mereka berasal.

Petugas masih melakukan pendataan terhadap penumpang yang selamat agar dapat diketahui pihak keluarga mereka.

Mengenai jumlah penumpang KM Sinar Bangun, masih terjadi simpang siur, dan petugas masih melakukan pendataan secara objektif.

Sebelumnya, Kapal Kayu KM Sinar Bangun mengangkut sekitar 80 penumpang, diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6 sore) sekitar pukul 17.30.

Kapal tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuahan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Kapal penumpang itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Bahkan laporan yang diterima, sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun mengalami oleng akibat pengaruh cuaca buruk angin kencang dan ombak cukup besar.

Kapal penumpang tersebut, akhirnya tenggelam. Penumpang pun mengalami kepanikan dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba untuk menyelamatkan diri.

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang, di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6/2018). KM Sinar Bangun yang mengangkut 128 penumpang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6/2018) sore. Sebanyak 18 penumpang selamat, satu penumpang tewas, dan 109 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018