Boyolali (ANTARA News) - Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi mobil pribadi dari arah Solo ke jalan tol fungsional Solo-Salatiga melalui Gerbang Tol Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa atau H+4 Lebaran 2018 meningkat dibanding hari sebelumnya.

Petugas Gerbang Tol Ngemplak Boyolali, Dirby Vinasti mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk menuju tol fungsional Solo-Salatiga pada Selasa sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB rata-rata mencapai 300 unit per jam, sedangkan pada Senin rata-rata 200 unit per jam.

"Meningkat 33.3 persen dibanding hari sebelumnya," kata Derby.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Colomadu Karanganyar dilaporkan padat, sehingga sempat terjadi antrean. Namun, diinformasikan sekarang sudah kembali normal.

Derby menjelaskan kendaraan yang melintas Gerbang Ngemplak mayoritas dari Solo dan daerah lainnya seperti Karanganyar, Sukoharjo Wonogiri, Klaten, sedangkan kendaraan dari arah Yogyakarta dan Boyolali kebanyakan masuk tol melalui Gerbang Colomadu.

Berdasarkan pengamatan Antara, arus kendaraan di jalur Tol Sragen-Solo yang dibuka selama 24 jam, normal dan lancar baik dari arah Solo maupun sebaliknya Sragen. Jalur tol fungsional Solo-Salatiga juga terlihat padat lancar.

Christyanto (58) salah satu warga Tangerang mengatakan dirinya bersama keluarga mudik ke Kota Solo dan kini akan pulang ke Tangerang, Banten, mencoba melintas jalur tol fungsional Solo-Salatiga.

"Saya saat arus mudik melintas jalur utama Salatiga-Boyolali-Solo, dan baliknya kini mencoba memanfaatkan tol fungsional yang dibuka sejak Senin (18/5) hingga Minggu (24/5)," kata Christyanto.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno, sebelumnya mengatakan jalur Tol Salatiga-Boyolali dibuka satu lajur untuk pemudik mulai Jumat (8/6) hingga Minggu (17/6), sedangkan untuk arus balik dari arah timur mulai Senin (18/6) hingga Minggu (24/6).

Menurut David Wijayatno karena kondisi penerangan jalur tol fungsional yang belum ada, sehingga dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun, jika kondisi tertentu dapat diperpanjang waktunya hingga pukul 21.00 WIB.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, difungsikannya jalan tol Solo-Salatiga sangat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di dalam Kota Boyolali terutama dari arah Solo (timur) pada arus balik saat ini. Arus lalu lintas di Boyolali berkurang karena masyarakat sebagian memanfaatkan jalur tol fungsional, sehingga jalur utama di dalam kota lancar.

Baca juga: Tol fungsional digunakan untuk arus balik Senin

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018