Saransk (ANTARA News) - Mari berpesta dan bersukacita bersama Kolombia, karena ziarah hidup menawarkan harapan lebih baik dan lebih baik lagi. Skuad berjuluk Los Cafeteros ini mempunyai sosok legendaris yang tampil nyentrik, Carlos Valderrama.
Berambut kribo, Valderrama yang dijuluki El Pibe menyabet predikat sebagai pemain terbaik Kolombia sepanjang masa. Kini, negeri yang dibelanya siap menerima tantangan dari Jepang dalam laga Grup H Piala Dunia 2018, yang diadakan di Mordovia Arena, Saransk, pada Selasa, pukul 15.00 waktu setempat, atau pukul 19.00 WIB. Pertandingan itu siap ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.
Valderrama berpenampilan menghibur penggemar bola sejagat dengan aksi menawan di lapangan hijau, dengan begitu Kolombia menerima predikat sebagai tim yang menghibur. Sejatinya, sepak bola bukan sekedar mengoper dan menendang bola, melainkan memberi hiburan dan menyuguhkan harapan.
Kolombia, juga punya sosok menghibur. Dia pelatih Jose Pekerman yang banyak kali memberi kejutan di setiap pertandingan, meski ia menggandrungi sepak bola menyerang. "Kami ingin mewakili dan memperkenalkan negeri ini lewat sepak bola."
Baik Velderrama maupun Pekerman mengandalkan kegembiraan, karena mereka memegang kredo bahwa optimisme menumbuhkan kesan positif dalam meraih apa yang dicita-citakan. Keduanya memberi kegembiraan dengan mengajak orang tersenyum setelah menyaksikan gaya mereka di lapangan hijau.
Pekerman tidak sedang jualan obat, atau mengobral kata-kata belaka. Ia yang telah dua kali tampil sebagai manajer di ajang Piala Dunia, membawa Kolombia mampu melesakkan 23 gol dalam 10 pertandingan. Catatan ini demikian menjulang dalam turnamen, bahkan ia disebut-sebut kurang "memperhatikan" lini pertahanan.
Kolombia juga punya Radamel Falcao yang didapuk sebagai kapten Timnas Kolombia. Ia bersama dengan rekan-rekannya satu tim didaulat menuliskan sejarah sukses di jagat sepak bola.
Jalan Falcao cukup berliku, karena ia sempat menderita cedera lutut, yang memaksa dia absen di Piala Dunia 2014 di Brasil. Kini, di Rusia, ia berkesempatan mengekspresikan tekadnya dengan tampil sebaik mungkin melawan Jepang dalam perhelatan Piala Dunia 2018.
Situasi berbalikan justru menimpa kubu Jepang menjelang laga melawan Kolombia. Skuad Samurai Biru terguncang dengan warta yang menyebutkan bahwa gempa bumi besar melanda Osaka, Jepang.
Pelatih Timnas Jepang, Akira Nishino mengungkapkan dalam jumpa pers kemarin, "Saya sungguh khawatir dengan kondisi mental dan psikologis para pemain, karena sejumlah pemain kami memikirkan nasib keluarga mereka di Osaka.
Dan Kolombia berharap kepada kebugaran dan kesiapan pemain bintang James Rodriguez, yang sempat dirawat karena menderita masalah otot.
Bek kanan Frank Fabra absen dari turnamen ini setelah menderita cedera pada awal bulan ini. untuk itu Johan Mojoca siap melakoni debut perdana di turnamen ini.
Penyerang Jepang Shinjiki Okazaki masih menjalan perawatan karena menderita cedera betis dalam beberapa hari belakangan. Ia bakal absen dalam laga melawan Kolombia.
Pemain yang membela Mainz, Yoshinori Muto dan pemain Werder Bremen, Yuya Osako siap bertarung. Pemain sayap Takashi Inui, yang kelak bergabung dengan Real Betis pada musim panas ini, yang mencetak dua gol dalam laga persahabatan antara Jepang dengan Paraguay, siap membela negerinya. Dalam laga itu Jepang menang 4-2 atas Paraguay.
Anatomi Kolombia vs Jepang:
Head-to-head:
* Kolombia belum terkalahkan dalam tiga pertandingan sebelumnya melawan Jepang. Los Cafeteros dua kali menang.
* Pertemuan kedua tim sebelumnya pada Piala Dunia 2014. Kolombia menang 4-1 atas Jepang.
Kolombia:
* Kolombia tampil sebagai tim yang produktif, karena mereka mampu mencetak gol dalam 18 pertandingan di ajang Piala Dunia.
* Pasukan asuhan Jose Pekerman mampu mencetak gol dalam 18 laga di ajang kualifikasi menuju Piala Dunia 2018. Tiga personel mampu melesakkan lebih dari satu gol, yakni James Rodriguez (enam gol), Carlos Bacca (tiga gol) dan Falcao (dua gol).
* Mereka hanya mengemas dua kemenangan dari sembilan laga jelang turnamen (lima kali imbang, dua kalah). Mereka tidak mencetak gol ketika melawan Australia dan Mesir dalam laga pemanasan jelang Piala Dunia 2018.
* Kolombia hanya mengoleksi empat kali menang di Piala Dunia 2014.
* Los Cafeteros melesakkan 12 gol dalam lima laga di Brasil, rata-rata 2,4 gol per satu pertandingan. James Rodriguez berperan dalam delapan gol dari 12 gol (enam gol, dua assists).
* Juan Cuadrado membukukan empat assists dalam Piala Dunia 2014. Catatan ini menyamai capaian pemain Jerman, Toni Kroos.
Baca juga: Kolombia mainkan pola menyerang saat hadapi Jepang di laga pembuka
Jepang:
* Jepang belum pernah menang dalam enam laga Piala Dunia, utamanya pertandingan yang digelar di Eropa. Mereka menderita lima kali kalah.
* skuad berjuluk Samurai Biru tidak pernah mengalahkan tim asal Amerika Selatan dalam turnamen ini (sekali imbang, tiga kali kalah).
* Dalam lima Piala Dunia sebelumnya, Jepang hanya sekali mampu menang dalam laga pembukaan, dengan mengalahkan Kamerun 1-0 dalam Piala Dunia 2010.
* Jepang mengalahkan Paraguay 4-2 dalam laga pemanasan, tetapi mereka hanya mampu bermain imbang melawan Mali, kalah dari Ukraina, Ghana, dan Swiss.
* Keisuke Honda berperan dalam lima dari enam gol yang dicetak skuad Jepang dalam dua kali Piala Dunia. Ia mencetak tiga gol dan mengoleksi dua assists lebih.
Data dan fakta:
Kolombia:
* Franks Fabra siap turun menempati posisi bek kanan bagi Kolombia, meski ia sempat absen dalam awal bulan ini. Johan Mojica siap turun bertanding.
* Jose Pekerman siap memutuskan untuk menurunkan Carlos Bacca, Luis Muriel dam Mateus Uribe menempati posisi sayap.
* Wilmar Barrios, Carlos Sanchez dan Abel Aguilar siap bersaing menempati posisi gelandang tengah.
Jepang:
* Jepang punya sejumlah opsi dalam posisi gelandang serang.
* Hotaru Yamaguchi dan Takashi Inui siap turun melawan Kolombia.
Prakiraan susunan pemain:
* Kolombia (4-2-3-1):
David Ospina (penjaga gawang); Santiago Arias, Yerry Mina, Davinson Sanchez, Johan Mojica; Abel Aguilar, Carlos Sanchez, Juan Cuadrado, James Rodriguez; Luis Muriel, Radamel Falcao
* Jepang (4-2-3-1):
Eiji Kawashima (penjaga gawang); Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Tomoaki Makino, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Keisuke Honda, Takashi Inui; Yuya Osako
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.James Rodríguez (38,46 persen)
2.Radamel Falcao (23,08 persen)
3.Juan Cuadrado (15,38 persen)
4.Davinson Sánchez (7,69 persen)
5.Johan Mojica (7,69 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Jepang tampil sebagai tim underdog menghadapi Kolombia. Meski pasukan Samurai Biru siap memberi perlawanan dengan mengandalkan permainan cepat lewat aksi individu untuk menusuk jantung pertahanan Los Cafeteros.
* Pekerman yang asal Argentina dikenal sebagai pelatih yang piawai memotivasi pemain agar memberi penampilan terbaik di lapangan. Selain itu, Kolombia juga "merayakan" kembalinya Radamel Falcao di ajang Piala Dunia.
* Nishino mendaulat anak asuhannya agar keluar menyerang, karena dengan begitu mereka tidak terus ditekan Kolombia.
* Dalam beberapa sesi latihan, Nishino memotivasi para pemain asuhannya agar mampu mencetak gol ke gawang lawan.
* Jepang piawai dalam melancarkan serangan balik yang cepat, karena punya sejumlah pemain depan yang memiliki talenta luar biasa, sebut saja Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki, Keisuke Honda dan Shinji Kagawa.
Prediksi hasil laga:
* Kolombia: 2
* Jepang: 0
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018