Jakarta (ANTARA News) - Australia akan berusaha keras untuk bisa menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia 2015 setelah tidak mungkin mencalonkan diri untuk 2011, kata Ketua Federasi Sepak Bola Australia Frank Lowy, Sabtu. "2011 di luar jangkauan tetapi 2015, kami akan berusaha keras," kata miliarder itu di Jakarta. Qatar siap diumumkan sebagai tuan rumah 2011 pada Minggu (29/7) tetapi Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed bin Hammam mendorong Australia untuk segera bertarung untuk menjadi tuan rumah berikutnya. "Kami akan sangat bahagia (jika Australia mencalonkan diri untuk 2015)," kata bin Hammam beberapa waktu lalu sebelum Piala Asia dimulai. Australia memiliki waktu hingga 2009 --saat mereka yang tertarik diminta menyatakan ketertarikannya secara resmi-- untuk bersiap. Lowy menambahkan ia kecewa dengan performa Australia pada turnamen tahun ini. Mereka tersingkir pada perempatfinal, kalah adu penalti dari Jepang. "Jelas, saya kecewa. Saya berharap untuk bisa melangkah lebih jauh. Tetapi bola itu bundar dan ada tim yang bisa menghentikan anda dan mereka melakukannya," katanya. "Jelas, kami harus mencari tahu mengapa kami tidak ada di sana (final) dan kami akan melakukan itu. Kami bisa berikan berbagai alasan spekulatif tetapi kami tengah melakukan penyelidikan. Kami harus bisa bersaing dan berhasil di Asia dan kami telah banyak belajar," tuturnya. Lowy akan membawa masuk pelatih yang lebih bereputasi untuk membawa Socceroos melalui kualifikasi Piala Dunia 2010, yang dimulai tahun depan, tetapi ia tidak mau membahas mengenai masa depan pelatih saat ini Graham Arnold dan siapa calon penggantinya. "Ya, pencarian tengah dilakukan. Saya tidak bisa membahas masalah itu, hanya akan membuat saya bermasalah. Akan ada keputusan secepatnya," kata Lowy kepada AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007