Jakarta (ANTARA News) - Gelandang tim nasional (timnas) Irak Nashat Akram menegaskan bahwa ia bersama rekan-rekannya bertekad membawa trofi Piala Asia untuk pertama kalinya menuju Baghdad. "Kali ini tim Irak tampil beda," kata pemain yang memiliki tinggi 1,80 cm dan berat 84kg ini usai jalani latihan perdana di lapangan Senayan Jakarta, Sabtu, menjelang partai Piala Asia 2007 melawan juara tiga kali Piala Asia, Arab Saudi, Minggu. Tim Irak yang berjuluk "Lions of Mesopotamia" ini melangkah ke final pertama Piala Asia pada Rabu malam, dengan mengalahkan Korea Selatan 4-3 melalui adu penalti setelah dalam pertandingan semifinal berakhir seri tanpa gol setelah perpanjangan waktu. Pria yang memperkuat klub Arab Saudi, Al Shabab ini adalah salah satu gelandang terbaik Irak. Nashat memulai debut internasionalnya di kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Arab Saudi pada usia 18 tahun. "Saudi adalah tim yang bagus," kata pria kelahiran 10 Januari 1984 ini. "Saya bermain di Arab Saudi selama empat tahun, maka saya tahu para pemain Arab Saudi namun mereka juga mengenal saya dan semua pemain Irak," katanya. Laga ini menjadi pertemuan kedua kalinya bagi kedua tim, Irak mengalami kekalahan 0-1 lawan Arab Saudi di babak penyisihan grup Piala Teluk di Abu Dhabi pada tahun ini. Selanjutnya, Nashat dkk ditangani pelatih Brazil, Jorvan Vieira. "Kami kalah dalam laga melawan Arab Saudi dan tim keluar dari kompetisi Piala teluk. Namun kini berbeda, tidak seperti sebelumnya karena kami memiliki pemain yang berbeda dan kami memiliki pelatih asing," kata pemain bernomor punggung 5 ini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007