Panama diharapkan mampu berjuang dalam debutnya di turnamen melawan tim dengan 52 peringkat di atas mereka, tetapi mereka hanya bertahan sampai setelah turun minum di pertandingan pembuka Grup G.
Dries Mertens memecah kebuntuan dengan tembakan voli dan gol Romelu Lukaku membuat skor lebih mencerminkan superioritas Belgia.
"Ini adalah hasil yang tidak bisa dikatakan positif karena kami kalah 3-0. Mereka bisa menang dengan telak," kata Gomez kepada wartawan.
"Ketika Anda mempertimbangkan di mana pemain mereka bermain dan di mana pemain kami bermain, maka perbedaan itu tidak terlalu bagus. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik. Beberapa orang berpikir kami akan kalah dengan tujuh gol tetapi itu hanya 3-0."
Pertandingan itu ditandai dengan 35 pelanggaran dan delapan kartu kuning, lima untuk Panama dan tiga untuk Belgia. Namun demikian tidak ada pihak yang dapat dituduh bermain kotor dan Gomez mengatakan Inggris bisa berharap lebih banyak lagi di Nizhny Novgorod pada hari Minggu.
"Kami adalah tim yang sangat terorganisir, kami bermain taktis," kata Gomez.
"Terkadang kami mungkin terlihat tangguh tetapi tim lain juga kuat dan kuat secara fisik. Anda tahu tim Inggris kuat, mereka dapat bermain bahkan 100 menit dan kami harus berjuang untuk mengelola 90 menit pada kecepatan yang sama dengan yang dimainkan tim Eropa."
"Kami akan berusaha memulihkan keadaan dan kami akan terus berkembang dan bermain secara bermartabat," kata Gomez, dilaporkan Reuters.
(Uu.SYS/D011/I015)
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018