Bandung (ANTARA News) - Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dyah NK Makhijani mengatakan Bank Indonesia telah mengizinkan PT Telkomsel mengeluarkan produk e money. "Izin sudah dikeluarkan," katanya dalam diskusi kebanksentralan wartawan ekonomi dan perbankan mengenai kebijakan sistem pembayaran nasional di Bandung, Sabtu. Ia mengatakan, dikeluarkannya izin tersebut, setelah BI menilai Telkomsel layak mengeluarkan produk tersebut. "Selain kinerjanya, mereka juga memiliki pengalaman selama lebih dari dua tahun dalam penyediaan pulsa prabayar dan pascabayar," katanya. Menurut Dyah, saat ini pihaknya mendorong penggunaan transaksi melalui nontunai, seperti kartu e money dalam transaksi ekonomi yang terjadi di Indonesia. Saat ini, lanjut Dyah, dari jumlah usia produktif masyarakat sekitar lebih dari 100 juta, rata-rata mereka hanya melakukan 12 transaksi nontunai pertahun atau sekali sebulan. "Ini sedikit sekali. Untuk itu, pihaknya mengharapkan perkembangan kartu e money dapat mengubah transaksi tunai menjadi transaksi nontunai," katanya. Dengan demikian, menurut Dyah, melalui perubahan tersebut, jumlah uang tunai yang beredar dapat dikurangi. Hal itu, semakin membuat efisien dalam mencetak uang. Produk e money merupakan alat transaksi hampir sama dengan kartu kredit, dimana bisa dilakukan melalui kartu, seperti masuk jalan tol, membayar restoran, dan transaksi lainnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007