Batang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan semua instansi siap menghadapi puncak arus balik Lebaran 2018 yang diperkirakan terjadi 19-20 Juli.

"Pemerintah sudah mempersiapksn dengan baik sejak dini menghadapi puncak arus balik. Saat ini memang belum puncak balik," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Batang, Senin.

Instansi yang sudah siap siaga antara lain Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, dan Pertamina.

Menhub mengatakan dari pantauan udara saat ini di sejumlah jalan tol dan nontol relatif lancar dan kalaupun ada kemacetan tidak terlalu parah.

Di tol fungsional jembatan Kali Kuto yang menghubungkan Batang-Semarang misalnya, Menhub mengatakan terdapat antrean sekitar 500 meter, sementara di jalan nasional nontol tidak macet.

Untuk memperlancar arus balik, Kemenhub terus melakukan sosialisasi kepada pengemudi untuk juga lewat jalan nasional nontol.

"Dari pantauan banyak juga pengemudi lewat jalan nasional nontol dan ini mampu mengurangi kepadatan di jalan tol fungsional," kata Menhub.

Menhub mengimbau kepada pemudik sebaiknya tidak balik pada tanggal 19-20 Juni saat perkiraan puncak balik, tapi bisa balik sebelum atau sesudah tanggal itu.

Dia juga mengimbau kepada pemudik untuk tetap hati-hati dan waspada saat berkendara mengingat jalan adalah area publik yang digunakan bersama.

Baca juga: Menhub pantau arus balik dari udara

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018