Simpang Empat, Sumbar, (ANTARA News) - Ribuan pengunjung memadati pesta pantai di Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), sejak tiga hari terakhir.
"Benar, pesta pantai di Sasak sudah dimulai sejak Lebaran ke dua, Sabtu (15/6). Sekitar 6.000 pengunjung memadati Pantai Sasak per harinya," kata Kepala Kepolisian Sektor Pasaman Polres Pasaman Barat, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Senin (18/6) pagi.
Ia memprediksi puncak kunjungan warga akan terjadi pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6) nanti.
"Warga memadati kawasan pohon seribu dan muara Sasak," katanya.
Tingginya kunjungan itu membuat jajaran Polsek Pasaman, Koramil Simpang Empat, Dinas Perhubungan dan panitia harus bekerja keras mengatur lalu lintas menuju objek wisata tersebut. Sebab ratusan kendaraan roda dua dan roda empat memenuhi kawasan pantai Sasak.
Ia mengatakan kondisi keamanan dan lalu lintas di kawasan objek wisata pantai Sasak masih kondusif.
Ia meminta pengunjung dan masyarakat setempat bisa saling menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga acara pesta pantai tersebut bisa berjalan lancar.
Pihaknya juga membuat pengamanan dengan sistem patroli di daerah rawan, sehingga tidak terjadi pungutan liar atau aksi premanisme di kawasan objek wisata.
Pantauan di lapangan pesta Pantai Sasak berjalan dengan aman dan lancar dengan adanya pos pelayanan dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub dan instansi lainnya. Berbagai hiburan dengan alunan musik ditampilkan.
Pengunjung mendapat hiburan dari artis yang menyanyikan berbagai macam lagu. Selain itu warga mengadakan pesta makan dan mandi-mandi di tepi pantai.
Di tepi pantai pohon seribu Sasak juga terlihat warga bermain, membentangkan tikar dan berfoto-foto mengabadikan momen Lebaran 1439 Hijriah.
"Pesta pantai diadakan bekerja sama dengan pihak nagari (desa) setempat dengan melibatkan semua unsur. Tujuannya tentu mempromosikan wisata Pantai Sasak kepada pengunjung yang ada," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Devi Irawan.
Menurutnya, Pantai Sasak merupakan salah satu objek wisata tujuan masyarakat saat libur Lebaran setiap tahunnya.
Apalagi Pantai Sasak yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat ibu kota kabupaten, Simpang Empat sangat mudah dijangkau.
Dari segi jarak transportasi tidak terlalu jauh. Jarak Simpang Empat menuju Kota Padang sekitar 200 kilometer, membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dari Kota Padang.
Kemudian dari Simpang Empat menuju ke lokasi pantai ini, membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan apat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ia menjelaskan Pantai Sasak merupakan salah satu andalan objek wisata di Pasaman Barat.
Pemkab Pasaman Barat selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas di pantai tersebut demi menarik pengunjung berdatangan.
"Pantai Sasak memiliki pasir pantai yang putih mampu memikat setiap hati pengunjung yang datang. Selain itu deburan ombak yang lumayan besar, juga menjadi ciri khas sebuah pantai," ujarnya.
Air laut pantai Sasak merupakan air laut yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Pengunjung bisa bermain di pantai dan di tepi air laut secara langsung. Setiap hari libur, tak sedikit pengunjung yang memadati pantai Sasak ini. Bukan hanya hari libur panjang saja, di akhir pekan juga banyak sekali pengunjung yang mendatangi Pantai Sasak," jelasnya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018