Moskow (ANTARA News) - Pemain bertahan Jerman, Mats Hummels, menilai kekalahan timnya 0-1 atas Meksiko disebabkan Der Panzer tidak mempelajari hasil pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia 2018, sedangkan gelandang Toni Kroos menganggap timnya bermain buruk di babak pertama.
Jerman kalah pada pertandingan pertama Grup F Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya sejak 1982 saat Hirving Lozano mencetak gol kemenangan Meksiko di Moskow, Minggu.
Hummels, yang tidak dalam posisinya saat gol itu terjadi, mengatakan Jerman mengabaikan hasil pertandingan persahabatan saat menang 2-1 atas Arab Saudi, sebelum Piala Dunia. Saat itu, Jerman sebagai juara Piala Dunia 2014 bermain tidak meyakinkan.
"Ini sangat sederhana: kami bermain seperti yang kami lakukan melawan Arab Saudi, tapi kali ini melawan tim yang lebih baik," kata Hummels dilansir AFP.
Baca juga: Jerman bermain sangat buruk, kata Loew
"Kami sudah membicarakan hal-hal ini, yaitu memberikan penguasaan bola dan kurangnya pertahanan. Sayangnya, kami tidak mengikutinya. Itu sebabnya di babak pertama terlihat seperti itu," katanya.
Adapun Toni Kroos yang menjadi rekan Hummels saat Jerman juara Piala Dunia 2014, mengatakan timnya harus menanggung kekalahan karena tidak mampu menahan serangan Meksiko di babak pertama.
"Kami tidak menemukan solusi pada permainan mereka di babak pertama," kata pemain Real Madrid itu kepada media Jerman ZDF.
Baca juga: Maradona ancam Sampaoli: Ganti taktik atau jangan pulang ke Argentina
"Mereka pintar dan meninggalkan ruang yang mereka mampu kuasai. Di babak kedua kami lebih baik, Meksiko kelelahan, tetapi kami tidak mencetak gol, meskipun ada peluang yang cukup," katanya.
Kroos mengatakan Jerman harus memenangkan sisa pertandingan Grup F melawan Swedia di Sochi dan Korea Selatan di Kazan pada 27 Juni untuk mengamankan tiket 16 besar.
"Kami di bawah tekanan sekarang, tidak ada pertanyaan, kami harus mendapatkan enam poin," katanya
Baca juga: Brazil bermain imbang 1-1 dengan Swiss
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018