Cibinong, Bogor (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan arus lalu lintas pada Jalur Puncak hingga Simpang Gadog dan Ciawi terpantau ramai lancar pada H+2 Lebaran 1439 Hijriah.
"Kendaraan rida empat dan dua pada Jalur Puncak-Bogor sudah terurai pada pukul 19.00 Wib. Dan ini belum menunjukkan adanya penumpukan kendaraan," kata Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bisma Wisuda di Cibinong, Minggu.
Menurut dia kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan adanya masyarakat yang memanfaatkan sisa masa liburan untuk berkunjung ke tempat wisata daerah Puncak.
Dan peningkatan arus lalu lintas itu terjadi pada Simpang Gadok, Ciawi, dan arah Cianjur-Cipanas menuju Cisarua (Kabupaten Bogor).
Namun dalam hal itu, volume lalu lintas terus mengalami peningkatan sejak pukul 06.30 Wib hingga siang hari, dengan panjang antrean tiga kilometer.
Kemudian arus lalu lintas dapat terurai diperkirakan pada pukul 17.00 Wib. Dan pada pukul 18.00 Wib sudah kembali lancar.
"Ini tentu akan terus terjadi hingga H+6 (21/6) yang dimana itu adalah puncak arus balik. Dan pada saat itu kantor-kantor pemerintahan maupun swasta sudah kembali normal," katanya.
Ia menambahkan dalam hal ini akan terus melakukan pemantauan arus lalu lintas pada jalan arteri maupun masuk gerbang tol.
Namun, itu belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana lonjakan arus lalulintas lebih mendominasi kendaraan pribadi beroda empat.
Dan pada lonjakan tersebut kebnyakan masyarakat dari luar Kabupaten Bogor setelah melakukan silahturahmi, kemudian bersama keluarganya berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Baca juga: Satu arah di Cianjur
"Itu sudah tradisi tahunan dimana masyarakat maupun pemudik lebih meluangkan waktu berbagai dengan mengajak rekreasi ke tempat wisata," katanya.
Sementara itu, Humas Jasa Marga Cabang Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi), Ryan menyatakan lonjakan pada Gerbang tol Ciawi maupun Gadog belum menunjukkan kepadatan lalu lintas.
Dan itu masih pada taraf ramai lancar dengan kecepatan rata-rata 70 kilometer per-jam. Namun pengemudi juga harus mematuhi aturan mauoun imbauan yang ada pada layar milik Jasa Marga.
Tetapi pada ruas jalan tol KM.41-47 telah diberlakukan contraflow.
Baca juga: Jalur Puncak macet sehari setelah Lebaran
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018