Karawang (ANTARA News) - Empat nelayan asal Desa Muara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dikabarkan hilang di perairan Tangkolak Cilamaya setelah perahu mereka diterjang gelombang.
"Perahu mereka diterjang gelombang pada Sabtu (16/6) malam. Saat itu mereka sedang mencari ikan," kata Kepala Satuan Polisi Air (Kasat Polair) Polres Karawang, AKP Sitorus, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, akibat peristiwa itu, empat nelayan asal Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, hilang. Sedangkan dua nelayan lainnya berhasil selamat.
Nelayan yang hilang itu masing-masing bernama Rasno, Apris, Herman, dan Ana. Sedangkan nelayan yang selamat adalah Awan Sudarwan dan Seto.
Menurut dia, pada Sabtu petang keenam nelayan itu berlayar ke laut lepas untuk mencari ikan dengan menggunakan perahu Oka Jaya. Ketika di perairan Tangkolak, tepatnya di blok Kelip Tengah, pukul 21.00 WIB. perahu mereka diterjang ombak besar hingga terbalik.
Akibat peristiwa itu, keenam nelayan tercebur ke laut. Dua nelayan dapat menyelamatkan diri dengan cara berenang dan berlindung di anjungan Pertamina. Mereka ditolong oleh sesama nelayan.
Baca juga: Puluhan perahu nelayan rusak diterjang gelombang pasang
Empat nelayan lainnya hingga saat ini belum ditemukan.
Saat itu pihaknya mendapatkan laporan perahu terbalik, dan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan.
Tapi saat itu kondisi ombak cukup tinggi, sehingga pencarian dihentikan. Pencarian korban kemudian dilanjutkan, Minggu 17 Juni 2018 pukul 06.00 WIB.
"Kami juga berkoordinasi dengan kapal milik Pertamina yang ada di laut untuk ikut membantu melakukan pencarian korban," kata dia.
Baca juga: Kapal nelayan tenggelam di Perairan Makassar, 15 orang tewas
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018