Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) pada arus balik Lebaran 2018 aman hingga H+13.
Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), posko ESDM pada H+1 (16/6) mencatat bahwa secara nasional, kondisi dan proses penyalurannya berjalan normal, dengan keamanan stok Premium mencapai 22 hari, solar/akrasol (20 hari), dan Pertalite (22 hari).
Sedangkan, berdasarkan data yang diterima Antara di Solo, Minggu Kerosene (45 hari), Pertamax/Akra 92 (21 hari), Pertamax Turbo (42 hari), Pertamina Dex (38 hari), Dexlite (19 hari), dan Avtur (28 hari).
Baca juga: Untuk Ramadhan-Lebaran, Pertamina tambah stok BBM 15 persen
Adapun konsumsi BBM nasional yang dilaporkan pada Sabtu (16/7), tercatat Premium sebanyak 24.218 KL, Solar/Akrasol 10.672 KL, Pertalite 41.152 KL, Kerosene 10 KL, Pertamax/Akra 92 sebanyak 18.285 KL, Pertamax Turbo 650 KL, Pertamina Dex 312 KL, Dexlite 494 KL, dan Avtur 16.413 KL.
Posko ESDM juga melaporkan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi normal dengan keamanan stok selama 17 hari, sementara status penyaluran jaringan gas (jargas) dalam kondisi aman.
Dari subsektor kelistrikan, periode beban puncak pada malam hari (15/6) di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi normal dengan kapasitas cadangan daya nasional sebesar 4.534,59 MW, mengingat daya mampu pasok nasional sebesar 28.836,42 MW dan beban puncak hanya sebesar 24.243,09 MW.
Baca juga: Kementerian ESDM pastikan stok BBM mudik aman
Dari subsektor Geologi, dilaporkan kondisi Gunung Merapi masih WASPADA (Level II). Tim posko menghimbau bagi para wisatawan dan penduduk untuk mengosongkan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Merapi.
Selain itu, terjadi gerakan tanah di Pagasingan Lembang Keating Matalo, Kecamatan Sanggala Utara, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Kamis (14/6).
Sempat menyebabkan akses jalan warga terputus dan mengganggu kegiatan perekonomian setempat, masyarakat setempat diimbau mengikuti arahan dari pemerintahan daerah.
Kemudian terjadi juga gerakan tanah di Jalan TKR Sebanis SMA Karya Bengkulu Selatan di Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu pada Jumat (15/6), yang mengakibatkan jembatan penghubung provinsi hampir putus. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Stok BBM di rest area cukup selama mudik
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018