Beijing (ANTARA News) - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok menghimpun zakat untuk kemudian disalurkan ke Indonesia.

"Total zakat fitrah yang masuk melalui PCIM tahun ini sebesar 3.105 RMB atau setara Rp6.986.250 dengan kurs Rp2.250 per 1 RMB, maka dibulatkan menjadi Rp7 juta," kata Sekretaris Jenderal PCIM setempat Arafat Febriandirza kepada Antara di Beijing, Minggu.

Untuk selanjutnya zakat yang dihimpun dari para warga negara Indonesia, terutama para pelajar, di China itu disalurkan ke Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).

Sementara itu, Ketua PCIM Endy Sjaiful berharap bahwa organisasinya bisa menjadi jembatan yang akan menghubungkan sesama saudara muslim dengan saling membantu dalam kegiatan keagamaan.

Menurut dia, pengumpulan zakat dilakukan secara daring melalui akun Wechat dan Alipay milik Zuhri selaku amil zakat sekaligus Ketua Bidang Jurnalistik PCIM China.

Ketua PPIT Fadlan Muzakki menyambut baik bentuk kolaborasi yang diinsiasi oleh PCIM dalam program penyaluran zakat fitrah.

"Inovasi penyaluran zakat fitrah secara online perlu didukung untuk memudahkan umat Islam, khususnya muslim dari Indonesia yang ada di Tiongkok untuk menyalurkan zakatnya," ujarnya.

Fadlan mengaku, PPIT sangat terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga, komunitas, dan organisasi lain, baik yang ada di China maupun yang ada di Indonesia.

"Kami sedang membangun komunikasi ke berbagai lembaga dan komunitas lain yang ada di Tiongkok untuk bisa berkolaborasi dalam bentuk apapun untuk
berkontribusi dalam hal positif," kata Fadlan.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018