Moskow (ANTARA News) - Juara dunia 2014 Jerman melangkah dengan tegap, menatap ke depan dengan sorot mata sarat optimisme, dan melontarkan ujaran dengan lantang, "kami bertanding untuk menang, untuk menang", sementara pasukan Meksiko mengobarkan dan mengulang-ulang kredo bahwa, "semangat bertempur dengan kebersamaan adalah segalanya".

Jerman dibaptis sebagai calon juara dunia, sementara Meksiko dialiri air semangat bertempur pantang menyerah. Kedua tim siap berlaga dalam pertandingan pertama babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018, yang dihelat di Luzhniki Stadium, Moskow, pada Minggu petang waktu setempat, atau Minggu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Jerman tidak ingin asal bunyi alias asbun. Tim berjuluk Der Panzer itu membawa dan melengkapi diri dengan "amunisi" serba lengkap siap tembak, terlihat dari susunan pemain yang demikian tangguh di semua lini.

Pelatih Jerman, Joachim Loew menyatakan Julian Draxler siap tempur di garis depan, bersama dengan Mesut Oezil. Dua pemain ini siap melabrak kubu pertahanan Meksiko.

Oezil baru saja pulih dari cedera lutut yang memaksa dia absen dalam pertandingan pemanasan melawan Arab Saudi. Loew segera memutuskan apakah menurunkan Jualian Draxler atau Marco Reus menempati sayap kiri. Gaya menyerang secara terus menerus bakal diterapkan sang pelatih.

Baca juga: "Jerman bukan Islandia," pesan singkat Oezil kepada Koscielny

Baca juga: Anatomi Mezut Oezil

Gelandang Jerman Toni Kroos berujar, "Komitmen, pengorbanan, motivasi diri dan tekad membara, merupakan (resep) kunci tim Jerman. Kami semua di sini pemain elite yang berjuang dan bertekad meraih kemenangan jauh sebelum turnamen ini diadakan."

Sementara itu, persiapan Meksiko sempat terguncang dengan badai cedera yang menimpa dua bek kunci. Nenstor Araujo tersingkir dari skuad lantaran belum pulih benar dari cedera lutut. Diego Reyes masih absen karena dibekap cedera hamstring yang memerlukan masa pemulihan cukup lama. Posisinya akan diisi oleh gelandang Erick Gutierrez.

Pelatih kepala Meksiko Juan Carlos Osorio mengatakan, "Kami siap memberi perlawanan, kami memiliki pemain-pemain yang tangguh pantang mundur. Ada sejumlah pemain yang turun bertanding tidak dalam posisi yang sesungguhnya, tetapi mereka dapat melakukannya dengan baik. Ini memberi kami kemungkinan untuk menjalankan rencana B, dan rencana C."

Anatomi Jerman vs Meksiko:

Head-to-head:
* Meksiko hanya mampu sekali menang melawan Jerman dalam 11 laga internasional (lima kali imbang, lima kalah). Kemenangan itu diraih dalam laga persahabatan pada Juni 1985.
* Ini duel yang keempat bagi kedua tim di ajang Piala Dunia. Jerman menang 6-0 di babak penyisihan grup pada 1978, menang 2-1 di babak 16 besar pada 1998 dan bermain imbang di kuarter-final pada 1986.

Jerman:
* Joachim Loew mencatatkan diri sebagai pelatih yang berusaha meraih gelar kedua dalam lintas sejarah Piala Dunia sesudah pelatih Italia Vittorio Pozzo pada 1934 dan 1938.
* Jerman bertengger di peringkat teratas di setiap Piala Dunia sejak 1990 dan mampu melenggang ke babak semi-final dalam empat turnamen terakhir.
* Jerman gagal mencetak gol dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 1978, hanya bermain imbang 0-0 melawan Polandia.
* Der Panzer hanya menorehkan sekali menang dalam enam laga persahabatan sejak babak kualifikasi (tiga imbang, dua kali kalah).

Baca juga: Joachim Loew perpanjang kontrak, pimpin Jerman hingga Piala Dunia 2022

Baca juga: Loew coret nama-nama besar Jerman, termasuk Leroy Sane

Meksiko:
* Meksiko tersingkir di babak 16 besar dalam enam kali Piala Dunia. Mereka hanya mampu mencetak delapan gol ketika bertanding di kandang, pada 1970 dan 1986.
* Ini kali keenam belas bagi Meksiko berkiprah di Piala Dunia. Hanya Brasil, Jerman, Italia, dan Argentina yang melampaui capaian ini.
* Tim berjuluk El Tri ini belum pernah kalah di laga pembuka di ajang Piala Dunia sejak kalah 0-1 dari Norwegia pada 1994 (empat kali menang, sekali imbang).
* Meksiko hanya menderita dua kali kalah dari 17 laga di babak penyisihan grup Piala Dunia (delapan kali menang, tujuh kali imbang), kalah 0-1 dari Uruguay pada 2010, dan 1-2 dari Portugal pada 2006.

Prakiraan susunan pemain:

* Jerman (4-2-3-1):
Manuel Neuer (penjaga gawang); Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, Jonas Hector; Sami Khedira, Toni Kroos; Thomas Müller, Mesut Ozil, Julian Draxler; Timo Werner

* Meksiko (4-1-4-1):
Guillermo Ochoa (penjaga gawang); Carlos Salcedo, Hugo Ayala, Hector Moreno, Miguel Layun; Hector Herrera, Andres Guardado; Carlos Vela; Jesus Corona, Javier Hernandez, Hirving Lozano

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Marco Reus (40 persen)
2.Julian Draxler (20 persen)
3.Joshua Kimmich (20 persen)
4.Timo Werner (20 persen)

Prediksi jalannya laga:
* Jerman mencatatkan capaian jempolan, menang dalam 10 laga terakhir di Piala Dunia, rata-rata mencetak dua gol dalam 10 pertandingan terakhir, serta rata-rata melesakkan 2,5 gol dalam tujuh laga terakhir. Ini membuktikan bahwa produktivitas Der Panzer tidak bisa diremehkan begitu saja.
* Jerman juga mampu mencetak rata-rata 2,5 gol dalam tiga pertandingan melawan Meksiko di semua kompetisi. Lini serang tim asuhan Loew demikian tampil efisien dan efektif. Untuk itu, pertahanan Meksiko perlu lebih solid dan bermain dengan konsentrasi penuh menjaga pertahanan.
* Kedua tim juga digadang-gadang bakal lolos ke babak kedua di Grup F, meski Jerman kurang tampil mengesankan di laga pemanasan. Sementara itu, Meksiko gagal menyarangkan gol dalam tiga dari empat pertandingan terakhir.
* Meksiko dianugerahi sejumlah pemain berbakat, dan mampu tampil dengan gaya sepak bola yang punya ciri khas. Hanya saja, apakah El Tri mampu membendung gelontoran serangan dari para pemain Jerman?

Prediksi hasil laga:
* Jerman: 2
* Meksiko: 0

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018