Sorong (ANTARA News) - Sejumlah kawasan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, terendam banjir yang diakibatkan hujan deras mengguyur daerah tersebut pada Minggu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT.
Berdasarkan pantauan, Minggu, Lokasi banjir terparah menggenang rumah warga Kampung Baru di kawasan belakang SMP Negeri 1 Sorong dengan ketinggian air hingga lutut kaki orang dewasa.
Sejumlah ruas jalan protokol Kota Sorong yakni kawasan Sorpus, kawasan Jalan Jupiter kilometer 10 dan depan Lapas Sorong juga terendam banjir dan banyak sampah terbawa air.
Ruas jalan dari kawasan kilometer 8-9 Kota Sorong juga terendam air hingga betis kaki orang dewasa yang menghambat arus lalu lintas setempat.
Marthen (36), salah seorang warga kawasan belakang SMP Negeri 1 Sorong mengatakan banjir yang merendam rumah warga kawasan tersebut akibat proyek reklamasi pantai yang saat ini sedang berjalan.
"Saluran pembuangan air tidak diperhatikan secara baik oleh pihak pelaksanaan proyek reklamasi pantai sehingga saat turun hujan mengakibatkan banjir bagi masyarakat Kampung Baru, kawasan SMP Negeri 1 Sorong," ujarnya.
Danu (21), warga kilometer delapan mengatakan, banjir yang merendam rumah warga kawasan itu akibat drainase sudah tertutup tanah.
Dia mengatakan, banjir yang merendam rumah warga kilometer delapan itu bukan baru kali ini, tetapi sudah sering terjadi setiap tahun jika curah hujan tinggi.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat berkali-kali meninjau lokasi yang menjadi langganan banjir di kilometer delapan itu. Namun sampai saat ini belum ada tindakan nyata untuk menangani permasalahan banjir tersebut.
"Kami berharap pemerintah Kota Sorong mencari solusi serta serius menangani permasalahan banjir yang selalu melanda perkempungan masyarakat saat musim hujan," ungkapnya.
Baca juga: Diduga dukung ISIS, pria ditangkap di Sorong
Baca juga: Proyek reklamasi kawasan Pantai Tembok Sorong mulai berjalan
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018