Barcelona (ANTARA News) - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan hanya orang "bodoh" yang mencoret nama Jorge Lorenzo sebagai salah satu pebalap yang berpeluang memenangkan MotoGP 2018.
Penampilan Lorenzo diragukan karena memulai musim 2018 dengan buruk akibat gagal finis di 10 besar dalam empat balapan pertama.
Namun kinerja Lorenzo menanjak drastis sejak memenangi MotoGP Mugello awal bulan ini dan menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Barcelona, Sabtu.
Meski Lorenzo masih tercecer di urutan 10, tertinggal 54 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez, Rossi menganggap mantan rekan setimnya di Yamaha itu masih layak diperhitungkan.
Ketika ditanya apakah Lorenzo masih mampu menantang para pebalap urutan atas klasemen, Rossi menjawab "Tentu saja iya. Untuk menyingkirkan Lorenzo dari pertarungan dalam kejuaraan adalah hal bodoh."
Baca juga: Lorenzo jadi rekan Marquez di Honda mulai musim depan
"Juga karena selisih Marquez dan saya cuma 20 poin, tetapi pertarungan untuk tempat kedua sangat ketat," katanya dilansir Autosports.
"Dia sangat bagus di Mugello dan itu bisa menjadi titik balik dalam kejuaraannya karena di sini, bagi saya, dia melakukan sedikit lebih baik," kata Rossi.
"Ketika Lorenzo dalam kondisi baik dan merasa sangat bagus dengan motornya, dia sangat kuat," tegas Rossi.
Jorge Lorenzo merebut posisi pole untuk pertama kalinya saat menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Catalunya di Barcelona, Sabtu.
Ini merupakan posisi pole pertama Lorenzo sejak terakhir kali menjadi yang tercepat dalam kualifikasi di GP Valencia, dua tahun silam.
Lorenzo, yang meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di Mugello pada awal bulan ini, berhasil mengungguli juara bertahan Marc Marquez yang finish di posisi kedua pada sesi kualifikasi dengan selisih waktu 0,066 detik.
Baca juga: MotoGP teken perjanjian awal rencana Sirkuit Rio
Baca juga: Suzuki rekrut Joan Mir dengan ikatan kontrak dua tahun
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018