London (ANTARA News) - Kontingen Indonesia pada Jambore Dunia ke-21 tahun di Hylands Park, Chelmford, Essex, Inggris, dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus, Jumat tiba di Bandara Heathrow, London dengan berbagai maskapai penerbangan internasional.
Kontingan Gerakan Pramuka Indonesia yang diketuai Marsekal Muda TNI Eris Herryanto berjumlah sekitar 352 orang yang terdiri dari 242 Pramuka Penggalang usia 11-15 tahun, dan sekitar 20 pembina serta 40 pengurus Kwartir Nasional dan 100 pengunjung.
Ketua Pendukung Jambore Dunia dari KBRI London Iman Santosa kepada ANTARA News, Jumat, mengatakan bahwa kontingen Indonesia sejak Kamis mulai berdatangan di bumi perkemahan Hylands Parks, Chelmford.
"Saya masih di Bandara menunggu ketua kontingen Marsekal Muda TNI Eris Herryanto dan sejumlah besar kontingen Gerakan Pramuka Indonesia," ujarnya.
Pada hari ini, Jumat, sekitar 200 lebih anggota Gerakan Pramuka tiba dengan berbagai pesawat penerbangan antara lain Malaysia Airlines, Brunei Airline, Qatar, SQ dan Ethiad.
Jambore Dunia yang akan dibuka secara resmi, Sabtu mengangkat tema "One World, One Promise" (Satu Dunia Satu Janji/Satya) diikuti sekitar 40 ribu pramuka dari 155 negara anggota Organisasi Kepramukaan Sedunia (World Organization Scout Movement/WOSM ).
Penyelenggaraan Jambore Dunia di Inggris, yang menjadi tempat lahirnya gerakan kepanduan itu tahun ini, bertepatan dengan 100 tahun Gerakan Kepanduan Sedunia.
Bertempat di Pulau Brownsea, Inggris, tepatnya tanggal 1 Agustus 1907, Lord Baden-Powell yang menjadi Bapak Pandu Sedunia mengajak sejumlah remaja Inggris untuk berkemah sehingga pada tanggal tersebut dijadikan awal lahirnya gerakan kepanduan sedunia.
Beragam acara akan digelar dalam kegiatan tingkat dunia diantaranya adalah
World Village yaitu kegiatan yang diisi berbagai organisasi kepanduan dunia anggota WOSM sementara dari Indonesia yang didukung oleh Departemen Pariwisata bersama Yayasan Budaya Nusantara pimpinan Marzuki Usman.
Di World Village, kontingen Indonesia menampilkan disain Joglo dengan latar belakang Borobudur yang dirancang oleh Grace Anna sejak dibuat beberapa hari lalu mendapat perhatian dari para pandu sedunia.
Pada hari Minggu 29 Juli, kontingen Indonesia akan mengelar "Indonesian Day" di World Village dengan menampilkan berbagai kesenian dari daerah di Indonesia.
Selain Indonesia, hanya Inggris dan Jerman yang membangun paviliun untuk media informasi negara di World Village yang diperkirakan akan diikuti kurang lebih 32.000 orang.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007