Saransk (ANTARA News) - Dinamit Denmark siap meledak kemudian membongkar pertahanan Peru layaknya pertempuran yang ditingkahi dan diwarnai jual beli serangan tiada henti. Kedua tim sama-sama terbakar dan tersemangati setelah lagu kebangsaan masing-masing negara dikumandangkan di atas langit Saransk.

Baik Peru maupun Denmark termotivasi tampil sebaik mungkin untuk mengobati luka lama. Kedua negara siap bertarung di laga Grup C Piala Dunia 2018, yang dihelat di Mordovia Arena, Saransk, pada Sabtu waktu setempat, atau Sabtu malam, pukul 23.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Trans TV.

Kedua negara sama-sama terpacu mengukir sejarah setelah menelan pil pahit dengan gagal tampil di turnamen elite sepak bola global. Peru tidak lolos dari babak penyisihan Piala Dunia sejak Piala Dunia 1982.

Sementara Denmark absen di Piala Dunia 2014 di Brasil. Tampil di Moskow merupakan tantangan khas bagi kedua negara sebagai pertarungan yang sarat dengan asa bangkit untuk menang.

Kedua tim juga sama-sama termotivasi meraih tiga poin agar dapat lolos dari babak penyisihan grup. Ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Prancis yang difavoritkan sebagai juara Grup C.

Peru mencatatkan hasil positif ketika melakoni babak kualifikasi grup dengan membukukan enam kali menang. Tim berjuluk Los Incas ini teramat mengandalkan ketajaman lini serangan dari Paolo Guerrero, Jefferson Farfan dan Edison Flores.

Denmark boleh dibilang kehilangan konsistensi dalam merancang serangan yang bertuah gol. Mereka tidak lagi memiliki naluri menyerang dengan aneka kreativitas antar lini yang padu.

Denmark mengandalkan Christian Eriksen sebagai playmaker yang membukukan 11 gol dari 22 gol yang dikoleksi tim Dinamit. Di bawah mistar gawang, Kasper Schmeichel menjadi palang pintu terakhir.

Peru membawa personel muda bertalenta yang bertekad mencatatkan tinta sejarah setelah negerinya absen selama 36 tahun dari Piala Dunia. Pelatih Ricardo Gareca menanamkan kepercayaan diri dan menanamkan spirit menang kepada anak asuhannya.

Jelas-jelas bahwa Denmark berharap dapat meraih kemenangan dari laga ini, sementara Peru juga tidak ingin takluk begitu saja. Mereka siap memberi perlawanan dengan kombinasi serangan yang bervariasi.

Anatomi Peru vs Denmark:

Head-to-head:

* Kedua tim belum pernah bersua dalam laga internasional (baik kompetisi maupun laga persahabatan).
* Peru mampu menang dalam laga pembukaan selama dua kalu ikut Piala Dunia. Dua kemenangan itu ketika melawan tim asal Eropa (menang 3-2 lawan Bulgaria pada 1970 dan 3-1 melawan Skotlandia pada 1978).
* Tim Denmark mampu menyabet dua kemenangan dari tiga kali ikut Piala Dunia, ketika melawan tim-tim asal Amerika Selatan, total gol yang dilesakkan mencapai 10 gol.

Peru:
* Peru tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan, meraup 10 kali kemenangan dari pertandingan-pertandingan itu.
* Mereka hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga terakhir (menang 3-1 atas Islandia pada Maret).
* Sebanyak 46 persen dari gol yang diciptakan pasukan Peru selama babak kualifikasi justru dihasilkan dari serangan balik.    
* Ricardo Gareca merupakan satu dari tiga pelatih asal Amerika Selatan yang mampu meloloskan timnya ke ajang Piala Dunia (selain pelatih Uruguay Oscar Tabarez dan pelatih Kolombia Jose Pekerman).

Denmark:
* Denmark membukukan delapan kali menang dari 15 laga dari rekor tidak terkalahkan.
* Mereka mampu mencatatkan clean sheets dalam empat laga selama tahun ini. Mereka juga tidak kemasukan gol selama hitungan 444 menit. (Pada November, Denmark menang 5-1 atas Irlandia).
* Dari 27 gol yang diciptakan para pemain Denmark selama ikut Piala Dunia, seluruhnya tercipta dari dalam area penalti.
* Christian Eriksen menjadi top scorer di babak kualifikasi, enam dari 11 gol itu, dilesakkan dari luar kotak penalti.  

Prakiraan susunan pemain:

* Peru (4-1-4-1):
Pedro Galesse (penjaga gawang), Luis Advincula, Alberto Rodriguez, Christian Ramos, Miguel Trauco, Renato Tapia, Yoshimar Yoton, Edison Flores, Christian Cueva, Jefferson Farfan, Paolo Guerrero

* Denmark (3-4-1-2):
Kasper Schmeichel (penjaga gawang), Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Henrik Dalsgaard, William Kvist, Tomas Delaney, Christian Eriksen, Pione Sisto, Nicolai Jorgensen, Yurary Poulsen
 
Data dan fakta:

Peru:

* Peru punya striker andalan Paolo Guerrero yang dibolehkan tampil di Piala Dunia setelah terkena larangan bertanding (suspensi).
 
Denmark:
* Denmark bertumpu kepada pemain bintang Christian Eriksen.
* Age Hareide didaulat menggalang ketahanan di lini belakang. Andreas Christensen dan Jannik Vestergaard bakal bersaing untuk memberi dukungan kepada pergerakan dari kapten tim Simon Kjaer.

Baca juga: Eriksen tampil memuaskan saat Denmark tundukkan Meksiko 2-0 

Prediksi jalannya laga:
* Peru dan Denmark memacu diri agar dapat bersaing dengan Prancis. Dengan begitu, pertandingan ini boelh dibilang bakal berlangsung seru.
* Kesempatan Peru lolos dari babak penyisihan grup ini terletak dari kesiapan dan kebugaran pemaian bintang Paolo Guerrero.  
* Denmark mengandalkan Christian Eriksen. Peru punya pekerjaan rumah tidak mudah menghentikan pergerakan pemain ini terlebih di kotak penalti.

Prediksi hasil laga:
* Peru: 1
* Denmark: 1

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018