Cape Canaveral (ANTARA News) - Badan ruang angkasa AS NASA Kamis menyatakan akan berusaha untuk meluncurkan pesawat ulang-alik Endeavour pada 7 Agustus 2007 untuk misi pertama pesawat ruang angkasa itu dalam hampir lima tahun. NASA juga mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai "sabotase" atas sebuah komponen yang kurang penting pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional yang akan diperbaiki oleh pesawat ulang-alik itu. NASA telah melancarkan penyelidikan setelah ditemukannya kabel putus dalam satu bagian peralatan komputer yang ditujukan untuk mengirim data dari stasiun sensor ke bumi, kata badan tersebut. Endeavour, yang baru saja menjalani pemeriksaan secara seksama dan yang terakhir dari tiga pesawat ulang-alik NASA yang masih tersisa kembali terbang menyusul bencana Columbia 2003, akan melakukan misi pembangunan pada stasiun ruang angkasa senilai 100 miliar dolar AS itu. Itu akan menjadi penerbangan ulang-alik kedua NASA tahun ini. Endeavour hampir sepenuhnya dibangun kembali pada saat pemeriksaannya secara teliti dan seperti pesawat ulang-alik ruang angkasa baru, kata manajer program ulang-alik Wayne Hale kepada wartawan di Pusat Ruang Angkasa Kennedy di Florida, tempat peluncuran akan berlangsung. "Itu seperti akan mengemudikan mobil baru dari lantai ruang pamer," kata Hale. Tujuh awak Endeavour termasuk guru-astronout Barbara Morgan, yang telah dilatih 22 tahun lalu sebagai pendukung Christa McAuliffe, salah satu astronout yang tewas ketika Challenger meledak pada saat peluncuran Januari 1986. Endeavour akan membawa sebuah barang dukungan baru bagi stasiun ruang angkasa yang separuhnya telah rampung itu dan sebuah giroskop pengganti yang dibutuhkan untuk membantu pos terdepan itu mempertahankan posisinya di ruang angkasa. Di antara peningkatan pesawat ulang-alik itu adalah sistim baru yang akan memungkinkan pesawat ruang angkasa tersebut untuk memasang ke sistim elektrik stasiun dan tinggal lebih lama di pos terdepan itu. Jika sistim pengiriman daya bekerja sebagaimana mestinya, NASA merencanakan untuk memperpanjang misi Endeavour dari 11 menjadi 14 hari. Hal itu akan memungkinkan waktu bagi awak untuk merampungkan pekerjaan tambahan mempersiapkan pos terdepan orbital untuk kedatangan akhir tahun ini dan tahun depan laboratorium yang dibangun oleh Eropa dan Jepang. Pesawat itu juga akan membawa modul yang dimuati dengan sekitar 5.000 pon peralatan dan pasokan untuk awak stasiun tersebut, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007