Pantauan menjelang siang volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut sebagian besar menuju tempat wisata di wilayah Cipanas.
Pengelola tempat wisata mengeluhkan penurunan angka kunjungan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wisatawan luar atau lokal Cianjur, menurun drastis diduga akibat perbaikan jalan di wilayah Puncak Pass yang belum tuntas.
"Biasanya hari kedua setelah lebaran angka kunjungan meningkat hingga 50 persen. Namun tahun ini justru menurun hingga 50 persen. Untuk hari ini tercatat baru 1000 orang yang masuk ke Cibodas," kata Tatang Staf Humas Kebun Raya Cibodas pada wartawan Sabtu.
Ia berharap beberapa hari kedepan ada peningkatan kunjungan karena hingga hari kedua lebarana Jalur Puncak-Cipanas, lancar tanpa macet."Jalur Puncak masih terbilang sepi, hanya dibeberapa titik laju kendaraan tersendat," katanya.
Sementara menjelang siang antrian kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung tepatnya di Jalan Raya Karangtengah-Ciranjang, terlihat padat merayap, bahkan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit. Antrian kendaraan terjadi akibat aktifitas di Pasar Ciranjang yang mulai ramai.
"Untuk jarak empat kilometer sampai lewat Pasar Ciranjang, kami membutuhkan waktu hingga 1 jam karena macet yang biasa ditempuh hanya beberapa menit. Tapi setelah lewat pasar arus kendaraan kembali lancar," kata Zuhry penguna jalan dengan tujuan Bandung.
Hal yang sama tambah dia terjadi di Jalur Puncak-Cipanas, karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk area pasar menyebabkan kemacetan terjadi. Dia berharap ada petugas di Setiap Pasar tumpah agar tidak terjadi macet parah.
Baca juga: Jelang tengah malam, jalur Puncak-Cianjur makin padat
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018