Sochi, Rusia (ANTARA News) - Penampilan solid dan tangguh tim Spanyol setelah masalah pemecatan pelatih Julen Lopetegui cukup untuk mengamankan kemenangan dalam pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Portugal pada Jumat, tetapi gol Cristiano Ronaldo di menit-menit terakhir yang luar biasa menutup sejumlah penampilan buruk Portugal.
Dengan manajer baru Fernando Hierro memberi instruksi dari pinggir lapangan, Spanyol bangkit kembali dari kebobolan penalti dini untuk memimpin 3-2, sebelum tendangan bebas menakjubkan Ronaldo memastikan satu poin untuk Portugal dalam pertandingan yang memikat.
"Kami semua harus beradaptasi sangat cepat dengan situasi baru, kami memiliki waktu yang sangat sedikit sebelum pertandingan pembuka kami, jadi saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas komitmen mereka," kata Hierro kepada wartawan.
"Ini bukan situasi yang mudah, tetapi ketika Anda memiliki kelompok pemain muda yang sangat bagus, dan staf para profesional yang hebat ini, mereka membuat hidup Anda jauh lebih mudah," katanya.
Setelah Lopetegui dipecat karena menandatangani kesepakatan dengan Real Madrid tanpa memberi tahu FA Spanyol, Hierro, mantan kapten Spanyol berusia 50 tahun itu didorong ke dalam sorotan sebagai pelatih dua hari sebelum mereka menghadapi lawan terberat mereka di Grup B.
"Ini adalah masalah yang ada hubungannya dengan tim, pendekatan kolektif. Tetapi sangat luar biasa memiliki begitu banyak orang berkomitmen yang benar-benar ingin membantu Anda. Jadi saya merasa bahwa saya sangat istimewa," kata Hierro.
Hierro, yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga untuk FA Spanyol dan timnya menerapkan rencana permainan Lopetegui, mereka mengeksekusi hampir sempurna sampai mereka terhambat serangan mematikan dari Ronaldo.
Pelatih menolak mengkritik kiper David De Gea yang membiarkan tembakan Ronaldo terlepas dari genggamannya sehingga membuatnya kedudukan menjadi 2-2 sesaat sebelum turun minum.
"Kami tidak akan menyalahkan siapa pun. Tentu saja ada saat-saat ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, tetapi kami tahu apa yang kami inginkan, dan apa yang kami minta kepada pemain kami dan setiap orang harus melihat kami sebagai tim," ujar Hierro.
Dengan Iran, yang mengalahkan Maroko 1-0 melalui gol pada menit-menit terakhir, Jumat, Hierro mengatakan timnya akan fokus untuk tinggal di Rusia selama mungkin.
"Setiap pemain secara individu sangat penting dari nomor satu hingga nomor 23 dalam sesi latihan, pertandingan, sehari setelah pertandingan. Kami semua anggota keluarga yang sama," katanya.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018