Kroasia gagal melewati babak penyisihan grup sejak debut mereka sebagai negara merdeka di Piala Dunia 1998 di Prancis, di mana mereka hanya mampu finis di urutan ketiga.
Meskipun masuk dalam kelompok yang sulit di Rusia bersama Argentina, Nigeria, dan Eslandia, namun Kroasia percaya mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menembus babak sistem gugur.
Dilabeli sebagai skuad Kroasia terbaik sejak tim 1998, mereka sekali lagi harus berurusan dengan harapan rakyatnya yang tinggi.
"Kami memiliki satu set pemain yang sangat bagus yang merupakan kekuatan pendorong dari klub-klub besar dan pemain muda, itu percampuran yang baik dari pemain usia muda dan pengalaman," kata Dalic saat konferensi pers, Jumat.
"Memang benar bahwa ada harapan tinggi dan kita berharap pada diri kita sendiri akan mampu melebihi orang lain.
"Saya berharap kami mampu membuktikan semua nama baik itu dan generasi ini akan mendapatkan hasil dengan keberuntungan di sepanjang jalan. Kami penuh dengan kepercayaan diri dan siap untuk menunjukkan sepak bola yang bagus."
Dengan Argentina yang diprediksi akan memimpin grup, kekalahan pada Sabtu mungkin akan meninggalkan tim pecundang ke jurang eliminasi, tetapi Kroasia bersikeras mereka akan bermain bebas.
"Kami memiliki gaya kami sendiri, kami memainkan sepak bola menyerang, kami ofensif dan kami tidak akan menyerah saat menghadapi tim Nigeria," kata Dalic.
"Saya percaya pada pemain kami dan saya tidak ingin membatasi kreativitas mereka. Ini adalah keuntungan terbesar kami."
Simbol sempurna dari kreativitas Kroasia, gelandang Luka Modric mengatakan, dia tidak terpengaruh berita tentang klubnya, Real Madrid, yang memburu Julen Lopetegui dari tim nasional Spanyol untuk menggantikan Zinedine Zidane.
"Saya melihat apa yang terjadi di Spanyol, tetapi saya pikir ini tidak terkait dengan tim nasional saya dan saat ini saya pun hanya akan fokus pada tim nasional saya," katanya.
"Jika kita melewati babak penyisihan grup, maka semuanya menjadi sangat mungkin."
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018