Medan (ANTARA News) - Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriyah di wilayah hukum Provinsi Sumatera Utara aman, lancar terkendali dan tanpa ditemui adanya gangguan yang berarti.
"Situasi seperti itu, harus tetap terjaga demi kenyamanan warga masyarakat," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau,di Mapolda Sumut, Jumat.
Semua masyarakat Sumatera Utara (Sumut), menurut dia, sudah mengerti dan sadar akan pentingnya situasi aman, serta kondusif.
"Makanya, Sumut harus tetap kita jaga dan pelihara dengan baik," ujar Irjen Pol Paulus yang didampingi Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
Ia menghimbau, di hari yang fitri dan sangat penting ini, silaturahim dengan sesama umat beragama agar tetap dijaga, dan tolarensi harus ditingkatkan.
Apalagi Sumut, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta kepala daerah di delapan kabupaten/kota.
"Kalau aman dan nyaman, maka masyarakat akan senang," ucap jenderal bintang dua itu.
Paulus mengatakan, pilihan boleh beda, tetapi tetap diselesaikan di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, kepada masyarakat yang akan mudik atau berlibur, sebelum berangkat sebaiknya diperiksakan kesehatan dan kelayakan kendaraan yang akan digunakan.
"Jangan sampai akibat kelalaian, nyawa jadi terancam," kata Kapolda Sumut itu.
Polda Sumut melaksanakan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriyah dan kegiatan halal bil halal, di hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri itu, tema yang diangkat yaitu: "Dengan Hikmah Ramadhan dan Idul Fitri Kita Tingkatkan Keimanan serta Ketaqwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Pelaksanaan Tugas Polri Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif Dalam Penyelenggaraan Pilkada,".
Usai pelaksanaan Shalat Idul Fitri, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau serta pejabat utama menggelar halal bil halal untuk meningkatkan silaturahim dan sharing berbagi informasi bersama masyarakat.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018