Baturaja (ANTARA News) - Seorang warga binaan Rutan Baturaja yang terjerat kasus narkoba meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit karena menderita penyakit komplikasi.
"Korban atas nama Suparman (47) ini meninggal di rumah sakit pada Kamis (14/6)," kata Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Herdianto saat dikonfirmasi, di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, warga Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur terjerat kasus narkoba yang dipidana selama empat tahun subsider tiga bulan tersebut meninggal dunia karena mengidap penyakit komplikasi yang sudah dideritanya sebelum menjalani hukukan di rutan setempat.
Menurut hasil diagnosa dokter, kata dia, korban meninggal karena penyakit komplikasi di antaranya bronkitis dan gagal ginjal kronis.
"Berdasarkan informasi dari keluarga korban jika yang bersangkutan sudah lama mengidap penyakit" jelasnya.
Dia mengemukakan, saat opname pertama korban dirawat selama lima hari tepatnya pada 29 Mei-02 Juni 2018 dan menjalani kontrol rawat jalan satu kali pada 07 Juni lalu.
"Selanjutnya kembali diopname pada 12 sampai 14 Juni 2018 hingga korban meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis pagi," jelasnya.
Menurut dia, sebelum meninggal pihaknya telah melakukan upaya semaksimal mungkin dengan cara merujuk ke rumah sakit, namun lantaran korban menderita terlalu banyak penyakit sehingga sulit disembuhkan.
"Jenazah almarhum sudah kami serah terimakan dengan keluarganya," ujarnya.
Baca juga: Getah nyatu pembawa harapan warga binaan
Baca juga: Warga binaan Rutan Situbondo berlatih membatik
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018