Jakarta (ANTARA News) - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno saling bermaafan pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat pagi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa makna hari raya Idul Fitri untuk bermaafan pada sesama sebuah pesan untuk rendah hati dan tawadu.
"Kita untuk bermaafan pada sesama sebuah pesan untuk rendah hati untuk tawadu sekaligus menjaga persatuan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat setelah menunaikan shalat Idul Fitri di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Bulan Syawal ini bukan hanya kembali ke fitrah pribadi, tapi kembali ke fitrah kita kepada bangsa yang selalu bersatu, hormat dan menghargai, katanya.
"Ini adalah momentum bagi kita untuk kembali ingat kita sebangsa dan senegara dan ingin sama-sama bangun bangsa lebih baik," kata Gubernur.
Anies mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Menurutnya ini adalah tradisi yang unik hanya di Indonesia dalam memasuki bulan Syawal dengan ucapan permohonan maaf kepada semua.
"Di saat itu kita mencoba meningkatkan derajat ketakwaan, meninggikan derajat ketakwaan di ujung kita merendahkan hati kita," kata Anies.
Anies dan Wagub Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin bertemu di Balai Kota DKI Jakarta dan saling berpelukan.
Acara dilanjutkan dengan bermaaf-maafan dengan warga dan pegawai yang hadir di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies hadir beserta istrinya, Ferry Farhati, sedangkan Sandiaga didampingi oleh istrinya, Nur Asia Uno dan ibunya, Mien Uno.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018