esan yang ingin kita sampaikan adalah untuk mempererat silaturahmi, bagian dari dakwah, apalagi ini malam Lebaran."

Pekanbaru (ANTARA News) - Pawai 1.000 obor mewarnai takbiran menyambut Idul Fitri 1439 Hijiriah di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis malam.

"Acara ini swadaya, dibiayai sendiri oleh warga dan sudah menjadi tradisi selama lima tahun terakhir," kata Ketua Masjid Paripurna Istiqomah, Irzal Fahri, kepada ANTARA News.

Pawai obor tersebut berlangsung dengan unik dengan titik awal di pelataran Masjid Istiqomah di Jalan Sembilang, daerah Bom Baru Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Sepanjang jalan menuju masjid sudah dihiasi dengan lampu minyak yang dalam tradisi setempat disebut ?lampu colok? yang berhiaskan tulisan Asmaul Husna.

Semua warga dari berbagai golongan ikut serta dalam pawai tersebut mulai dari jamaah masjid, anak-anak, ormas Pemuda Pancasila, Front Pembela Islam (FPI) hingga kelompok suporter bola Curva Nord PSPS Pekanbaru.

Warga melakukan pawai obor sambil melafazkan takbir dengan berjalan kaki sepanjang Jl. Sembilang menuju bundaran pintu masuk Komplek Rumbai milik PT Chevron Pacific Indonesia sejauh sekira dua kilometer dan kembali lagi ke masjid.

"Pesan yang ingin kita sampaikan adalah untuk mempererat silaturahmi, bagian dari dakwah, apalagi ini malam Lebaran," katanya.

Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso, mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi tradisi pawai obor tersebut. Karena itu, pihaknya berusaha menjaganya dengan pengawalan kepolisian disepanjang rute pawai.

"Saya sangat mengapresiasi tradisi pawai obor ini karena ini adalah kegiatan yang berawal dari para pemuda Bom Baru, dan sangat positif sebagai bagian dari syiar agama," katanya menambahkan.

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018