Saya harus mengenal Hierro di Madrid, dia orang yang baik dan pelatih yang baik."

Vatutinki, Rusia (ANTARA News) - Gelandang Jerman, Toni Kroos, mengatakan bahwa pemecatan Julen Lopetegui sebagai pelatih tidak akan mengurangi kekuatan dan peluang Spanyol di Piala Dunia Rusia.

Lopetegui secara mendadak dipecat Federasi Sepakbola Spanyol pada Rabu (13/6), setelah menjalin kesepakatan dengan Real Madrid untuk mengambil jabatan pelatih utama setelah gelaran Piala Dunia.

"Saya tidak berpikir itu akan menjadi kerugian besar," kata Kroos, yang juga salah satu bintang Real Madrid di markas timnas Jerman, di Rusia, seperti dilansir AFP, Kamis.

"Tentu saja, ada lebih banyak kasus ideal, tapi saya yakin sistem yang sudah ada akan tetap bersatu," kata Kroos.

Baca juga: Real Madrid tunjuk Julen Lopetegui jadi pelatih

Kroos (28) yang memenangkan gelar Liga Champions tiga kali bersama Real, mengatakan belum menghubungi klubnya, tetapi ia memberi dukungan kepada Fernando Hierro sebagai pengganti Lopetegui.

Pelatih berusia 50 tahun akan menemani tim Matador pada pertandingan pertamanya melawan Portugal di Sochi, Jumat.

Sayangnya, Hierro memiliki pengalaman yang terbatas sebagai pelatih, dan baru menduduki perannya sebagai direktur olahraga federasi nasional pada November lalu.

Baca juga: Spanyol pecat Lopetegui dua hari jelang debut Piala Dunia

"Saya harus mengenal Hierro di Madrid, dia orang yang baik dan pelatih yang baik," tambah Kroos.

Di sisi lain, Jerman akan memulai usaha mempertahankan gelar Piala Dunia dengan menghadapi Meksiko di Moskow, sementara Spanyol menghadapi juara Eropa Portugal pada Jumat.

"Ini benar-benar mengejutkan saya, saya tidak tahu latar belakang keputusan itu, tetapi dua hari sebelum pertandingan pertama Piala Dunia - itu luar biasa," kata pelatih Jerman Joachim Loew, mengomentari pemecatan itu.

"Fernando Hierro memiliki pengalaman sebagai pelatih, saya tidak bisa menilai kemampuannya, tetapi Spanyol adalah tim yang sangat mengenal satu sama lain," katanya.

"Saya tidak berpikir Spanyol akan kehilangan kekuatan dan kelas bermain mereka," ucap Loew, demikian AFP.

Baca juga: Teka-teki strategi tim Spanyol di Piala Dunia 2018

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018