"Hingga saat ini sekitar pukul 16.00 WIB sudah terkumpul zakat fitrah senilai Rp200 juta," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan sebagian besar pezakat menyalurkan zakat fitrah ke Istiqlal berupa uang tunai senilai Rp50 ribu per kepala atau setara dengan harga beli beras per 3,5 liter atau 2,7 kilogram.
Adapun uang yang diterima panitia zakat fitrah itu, kata dia, akan dikonversi menjadi beras untuk dibagi kepada yang berhak mendapatkan zakat fitrah.
Ia mengatakan jika Sidang Isbat menentukan awal Syawal jatuh pada Jumat (15/6) maka pembagian zakat fitrah akan dilakukan pada hari yang sama.
Pembagian zakat fitrah, kata dia, dilakukan secara langsung. Dari proses pembagian selama ini tidak pernah terjadi kericuhan sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Pada umumnya, lanjut dia, masyarakat datang sendiri ke Masjid Istiqlal untuk mendapatkan zakat fitrah tersebut.
Baca juga: Kemenag ingatkan batas akhir pembayaran zakat fitrah
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018